GERBANG SEKOLAH

Sehari Gunakan Bahasa dan Pakaian Daerah

JATISARI, RAKA – Peringati Hari Bahasa Ibu Internasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Jatisari mengadakan berbagai pertunjukan seni Sunda.

H. Euis Arwati, Kepala SMAN 1 Jatisari menyampaikan, memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional, pihaknya mengadakan kegiatan pertunjukan dari para siswanya. Adapun pertunjukan yang digelar dalam kegiatan tersebut ialah, teater Bahasa Sunda, menyanyikan pupuh maskumambang, menampilkan pertunjukan kolabarasi dari seni jaipong dan angklung, kemudian mempertunjukan drama Sunda. “Pertunjukannya lebih ke seni-seni daerah. Karena untuk lebih meningkatkan dan mengapresiasi terhadap bahasa daerah. Kegiatan penutupnya kaulinan budak lembur,” kata Euis, kepada Radar Karawang, Kamis (21/2).

Selain pagelaran seni yang ditampilkan oleh para siswa, kata Euis, dalam peringatan Hari Bahasa Ibu itu semua guru di sekolahnya diharuskan untuk menggunakan baju daerah dan berbahasa daerah. “Semuanya emang diharuskan sama ibu. Karena kegiatannya sampai jam 9 selama kegiatan juga harus menggunakan bahasa daerah,” ujarnya.

Yana Nuryana, guru dan sekaligus pembina ekskul seni juga menambahkan, ia dan para peserta didiknya yang tergabung dalam ekskul seni hanya melakukan persiapan dan pelatihan beberapa hari sebelum pelaksanaan. Namun ia sangat bangga karena semua yang ditampilkan oleh peserta didiknya berhasil dan membuat bangga para gurunya. “Persiapan cuma beberapa hari. Tapi alhamdulillah mereka semua berhasil tampil dengan baik,” ungkapnya.

Sementara, Bunga, kelas X IPA 6 mengaku dengan berdandan dan bergaya ala daerah. Ia sangat senang dan bangga bisa mempraktikan kembali permainan daerah yang biasa dimainkannya semasa kecil. “Seru banget kaulinan budak lembur. Oray-orayan, main karet, cingciripit dan permainan lain pokoknya seru. SMAN 1 Jatisari the best,” ungkapnya.(nce)

Related Articles

Back to top button