Sehari Keluarkan Rp3 Juta Beli Lauk Pauk
DAPUR UMUM: Juru masak siapkan makanan sebelum dibagikan kepada warga. Bantuan pemda hanya berupa beras, membuat kepala desa mengeluarkan dana untuk membeli lauk pauk sekitar Rp3 juta setiap hari.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Pemerintah Desa Kalangsuria, Kecamatan Rengasdengklok sediakan 350 porsi makanan per hari untuk warga terdampak Covid-19. Karena bantuan dari pemerintah daerah hanya beras, setiap hari kepala desa (kades) harus mengeluarkan Rp3 juta untuk beli lauk pauk.
Lili Suherman, kepala Desa Kalangsuria mengaku telah memanfaatkan bantuan beras sebanyak dua kuintal dari pemerintah daerah ini dengan mendirikan dapur umum Covid-19 untuk tiga kali pendistribusian bantuan. Pihaknya mengaku berkat bantuan dari ibu-ibu PKK dapur umum Covid-19 di Desa Kalangsuria berjalan lancar. “Kita juga melibatkan ibu-ibu PKK untuk bantu-bantu masak di dapur umum Covid-19 ini,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Senin (18/5).
Lili melanjutkan, setiap hari dapur umum dapat membuat 350 paket makanan untuk warga jompo atau tidak mampu yang ada di enam dusun di Desa Kalangsuria. Kemudian setiap dusunnya menerima 50 paket nasi kotak. “Setiap dusunnya nanti dipilih siapa yang berhak menerima bantuan ini, kemudian yang 50 paketnya lagi buat yang masak dan yang membagikan nasi ke warga,” paparnya.
Setiap hari, lanjutnya, dirinya harus mengeluarkan uang pribadi kisaran Rp3 juta untuk membeli lauk pauk, karena pemerintah kabupaten hanya menyediakan beras. Adapun menu nasi kotak selama tiga kali ini yang diberikan kepada warga pihaknya mengaku setiap harinya ganti-ganti seperti ada telor, sayuran juga daging ayam. “Semuanya kita bagi secara merata, minimal yang kebagian ini orang jompo dan anak yatim,” ujarnya.
Sementara bantuan uang tunai dari pemerintah kabupaten yang akan datang ini, pemerintah Desa Kalangsuria Kecamatan Rengasdengklok hanya mendapat kouta 268 KK, menurut informasi yang didapat Kepala Desa Kalangsuria, bantuan uang tunai akan turun hari Selasa besok. (mra)