Sehari Terjadi Dua Kebakaran
YANG TERSISA: Sejumlah warga mencari barang sisa kebakaran yang masih bisa dimanfaatkan. Api membakar warung kelontong di Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta.
Di Dawuan Timur dan Karangsinom
CIKAMPEK, RAKA – Dalam sehari, terjadi dua kebakaran di dua wilayah berbeda. Pertama di Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek dan kedua di Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian diperkirakan ratusan juta.
Salah satu warung di Jalan Pawarengan, Desa Dawuan Timur, Kecamatan Cikampek ludes terbakar, pemicu terjadinya kebakaran tersebut diduga kuat dari konsleting arus listrik. Salah satu warga Desa Dawuan Timur Wahyu (48) mengatakan, sejak pukul 5.30 pagi tadi ia dikagetkan oleh asap tebal yang muncul dari salah satu warung yang tidak jauh dari lokasi tempat tinggalnya, tidak lama kemudian api keluar dan membakar seluruh bangunan warung tersebut. “Pokoknya sekitar empat puluh menitan api semakin besar dan menghabiskan bangunan warung beserta isinya,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (24/5).
Ia menambahkan, karena besarnya api yang membakar warung kelontong itu, warga meminta bantuan petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang semakin besar tersebut, tidak lama kemudian api berhasil dipadamkan oleh petugas. “Alhamdulillah apinya tidak sempat terbang ke pemukiman warga, karena bangunan warung tersebut tidak terlalu dekat dengan rumah warga sih,” tambahnya.
Sementara itu danru pemadam kebakaran Kabupaten Karawang pos Cikampek Asep Sutomi mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran di wilayah tersebut sekitar pukul 06.30, pihaknya langsung bertidak cepat untuk memadamkan kobaran api yang semakin besar, dalam waktu 20 menit api berhasil dipadamkam secara total. Beruntungnya penjaga toko sedang tidak ada dilokasi sehingga tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Katanya yang jaga warung ini sedang ada di Purwakarta,” ungkapnya.
Asep mengaku, berdasarkan informasi yang ia dapat, kerugian kebaran diperkirakan mencapai ratusan juta karena uang tunai sebesar Rp96 jutaan dan seluruh isi warung ludes terbakar si jago merah. “Tadi pemilik warung sempat ke sini, cuma beliau langsung pergi lagi, mungkin beliau shock karena melihat warungnya habis terbakar, apalagi ada uang tunai dari pendapatan warung tersebut,” akunya.
Masih dikatakannya, kejadian kebakaran juga terjadi di wilayah Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya yang menghabiskan satu rumah milik warga dan kejadian tersebut masih diduga kuat yaitu dari korsleting listrik. “Warga harus tetap berhati-hati jangan sampai lalai, jangan pernah meninggalkan tempat tinggal dalam keadaan listrik hidup, karena ini bisa memicu terjadinya kebakaran yang memang akan menghabiskan tempat tinggal kita,” pungkasnya. (mal)