Sehari Tiga Kali Dibagi Makanan

DAPUR UMUM: Petugas dapur umum memasak untuk pengungsi.
KARAWANG, RAKA – Area Grand Taruma Karawang dipenuhi warga Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur yang mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir. Untuk kebutuhan makan, mereka membangun dapur umum di tempat pengungsian.
Dapur umum ini dananya berasal dari salah satu calon kepala desa. Anggaran yang dikeluarkan untuk dapur umum saat ini sebesar Rp20 juta. Belum terdapat bantuan dari instansi pemerintah untuk kebutuhan dapur umum. “Di sini saya pakai dana pribadi sendiri serta dibantu teman-teman,” ujar Dede Sudrajat, calon Kepala Desa Sukamakmur, Minggu (21/2).
Sembako yang diperoleh, selain dari Dede, juga diperoleh dari komunitas. Bantuan berupa beras, air mineral dan beberapa kebutuhan dapur umum. Belum terdapat pengajuan bantuan dari masyarakat ke pihak Dinas Sosial. Dede memiliki inisiatif disebabkan karena saat para pengungsi pertama kali mengungsi sulit memperoleh makanan.
Porsi yang disediakan perhari selalu dilebihkan dari jumlah pengungsi. Hal ini karena para pengungsi selalu meminta nasi lebih dari satu kali setiap waktu pembagian. Waktu pembagian nasi dilakukan sebanyak sehari tiga kali. “Nasi akan dibagikan dengan sistem masing-masing ketua RT dipanggil ke dapur umum. Kemudian ketua RT lah yang akan membagikan ke pengungsi sesuai RT masing-masing,” ungkap Endra Permana, petugas dapur umum. (cr6)