Karawang

Seharian, Panas-panasan, Dapat Rp2 Juta

KARAWANG, RAKA – Keringat peluh mengucur di wajah para mahasiswa Bandung asal Karawang setelah berjalan dari GOR Panatayudha ke lampu merah DPRD, Rabu (3/10) kemarin.

Mereka jalan kaki bukan karena tidak punya uang untuk naik angkot, tapi niat membantu korban gempa dan tsunami di Kota Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah. Sambil membawa kardus kosong plus bendera Keluarga Mahasiswa Pelajar Karawang, mahasiswa laki dan perempuan menarik empati para pengendara motor atau pengemudi mobil. Agar tidak kena polusi, sebagian besar dari mereka menggenakan masker. Maklum, kualitas udara di perkotaan Karawang buruk. Hasil dari aksi sosial seharian, mereka tidak pulang dengan tangan hampa. Setelah dihitung, uang terkumpul mencapai Rp2 juta. “Alhamdulillah di Karawang kita dapat 2 juta. Kita cuma satu hari saja, sisanya dilakukan di kota Bandung,” ujar Ketua Kempaka Bandung Raya M Rizki.

Ia melanjutkan, bencana tersebut bukan hanya milik pulau Sulawesi tapi duka bersama, seluruh rakyat Indonesia.
“Maka dari itu kita yang terjalin dalam organisasi kedaerahan mahasiswa dan pelajar Karawang, menyelenggarakan aksi galang dana untuk Palu,” katanya.

Menurutnya, hasil dari galang dana tersebut akan disampaikan langsung ke organisasi kedaerahan Sulawesi. “Kita serahkan ke putra daerah Sulawesi dan akan ada tim untuk langsung kesana menyalurkan bantuan dari kami,” paparnya. (apk)

Related Articles

Back to top button