Sejumlah Toko di Pasar Pemda 1 Dibobol Maling
MEMBUAT LAPORAN: Sejumlah pedagang Pasar Pemda 1 melaporkan kasus pencurian ke Polsek Cikampek. Mereka resah karena komplotan maling bisa bebas berkeliaran membobol toko dan menjarah barang-barang yang mereka jual.
CIKAMPEK, RAKA – Para pedagang Pasar Pemda 1 Cikampek melaporkan kasus pencurian lampu dan pembobolan beberapa toko ke Polsek Cikampek, akhir pekan kemarin.
Seorang pedagang tas Pasar Pemda 1, Leni mengatakan, sejak beberapa hari lalu ia dikagetkan dengan tokonya yang dibobol komplotan maling, beberapa barang dagangannya raib. “Pokonya tas impor semua yang diambil jumlahnya sekitar Sepuluh. Kejadiannya pas malam takbiran Idul Adha,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, aksi pencurian bukan saja pertama kali terjadi. Pada awal bulan lalu, salah satu toko perhiasan juga ikut dijarah sampai mengalami kerugian sebesar Rp10 juta, serta masih banyak aksi pencurian di toko lainnya. “Makanya kita bikin laporan, kalau gini terus bisa-bisa kita bangkrut, sudah terlalu banyak toko yang dibobol,” tambahnya.
Sementara itu, Yudi Jamaludin mengungkapkan, pihaknya menilai keamanan di Pasar Pemda 1 sangat buruk, meski para pedagang sudah membayar kontribusi berupa iuran, namun pihak UPTD tidak pernah memperhatikan keamanan. “Jangan iurannya saja yang diambil, kita juga butuh keamanan, tiap malam lampu penerangan hilang terus, bahkan kini toko milik para pedagang juga ikut dibobol. Itu semua karena kelalaian para petugas keamanan UPTD,” paparnya.
Pihaknya berharap selain membuat laporan dalam mencari pelaku pencurian, pihak pemerintah harus bisa meningkatkan keamanan di wilayah Pasar Pemda 1, agar tidak kembali lagi kasus pembobolan toko dan pencurian lampu. “Mudah-mudahan saja pihak kepolisian bisa menangkap pelaku, karena kalau dibiarkan terus-terusan kita bisa bangkrut. Saya tegaskan lagi kita selaku pedagang Pemda 1 memohon kepada UPTD untuk meningkatkan keamanan Pemda 1 ini,” pungkasnya. (mal)