HEADLINEKarawang

Sekali Rapat Habis Rp 100 Juta

KARAWANG, RAKA – Di penghujung tahun 2018, Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang dan DPRD melakukan rapat bersama membahas pendapatan dan serapan anggaran di salah satu hotel di Bekasi dan menghabiskan anggaran Rp 100 juta habis. “Kita ke sana bukan untuk melakukan rapat banggar (Badang anggaran) tetapi soal pembahasan pertiwulan mengenai pendapatan dan serapan anggaran yang dilakukan di tahun ini,” ujar ketua DPRD Karawang Toto Suripto, kepada Radar Karawang, Jumat (18/12) saat ditemui di ruang kerjanya.

Toto meminta kepada eksekutif agar pendapatan daerah ditingkatkan diantaranya bisa menekan pendapatan perparkiran dan tempat pelelangan Ikan (TPI). “Catatan utama kita terkait pedapatan dan pengeluaran di masa akhir tahun ini seperti apa, kemarin itu bukan rapat badan angaran tetapi evaluasi pertriwulan ini sudah memasuki yang terakhir,” katanya.

Mengenai tempat rapat di luar Karawang, politisi PDIP ini beralasan, tempat kegiatan sudah terjadwalkan dan merupakan amatan rencana kerja (Renja) yang sudah dirapatkan sebelumnya. “(Kegiatan) itu amanat renja. Kenapa kita tidak melaksanakan di sini (Karawang)? Karena itu bagian amanat renja dan sudah pasti itu ada cost yang harus dikeluarkan,” paparnya.

Namun yang jelas, menurut Toto, yang terpenting kegiatan itu dilaksanakan, jangan sampai ada amanat renja tidak dilaksanakan. “Tepatnya kegiatan itu pada 26 Desember kemarin, kita evaluasi dari sektor pendapatan itu seperti apa, capaiannya seperti apa, serapannya seperti apa, dan catatan kita bahwa kita masih dalam mensoroti pendapatan perparkiran TPi dan banyak lagi yang harus dilakukan pemerintah daerah yang menurut DPRD belum tercapai,” ujarnya.

Sekretaris DPRD Karawang Agus Mulyana menyampaikan, rapat bersama DPRD ini merupakan ajang evaluasi laporan masing-masing OPD yang ada di lingkungan Pemda Karawang untuk mengetahui pendapatan dan serapannya seperti apa. “Karena itu bagian dari fungsi pengawasan kita. Kita harus evaluasi anggaran termasuk soal target capaian,” tuturnya.

Meskipun rapat di lakukan di luar Karawang, lanjut Agus, hal tersebut tidak jadi soal. Agus menegaskan, bahwa tidak semua rapat digelar di luar Karawang. “Kemarin di hotel Citra Inn Hotel Cikarang, ada juga di purwakarta, kita akan evaluasi lagi di tahun depan,” ungkapnya.

Soal total anggaran yang digunakan, tambah Kasubag Perbendaharaan DPRD Karawang Endang Sarifudin, habis Rp 100 juta. “Biayanya sekitar 100 jutaan,” tutupnya. (apk)

Related Articles

Back to top button