PENYULUHAN: Sekretaris kecamatan se-Kabupaten Karawang diberi penyuluhan tentang HIV/AIDS, kemarin.
KARAWANG, RAKA – Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Karawang menggelar bimbingan dan penyuluhan (binluh) terkait AIDS kepada sekretaris kecamatan se-Kabupaten Karawang. Binluh yang dilaksanakan di Rumah Makan Indo Alam Sari, ini menyusul kegiatan serupa kepada para kepala sekolah seminggu sebelumnya.
Staf KPAD Karawang Yana Aryana menyampaikan, binluh menyasar sekretaris kecamatan karena mereka mempunyai jabatan strategis di wilayahnya. Disamping itu sekretaris kecamatan juga merupakan ketua Palang Merah Indonesia (PMI) di wilayahnya. Dengan demikian diharapkan program penyuluhan HIV AIDS di wilayah kecamatan dapat berjalan dengan baik setelah diadakannya binluh, kemarin.
Yana juga menyampaikan, binluh sebagai upaya mengejar standar pelayanan minimal (SPM) bidang kesehatan. “Saat ini pencapaian SPM masih jauh dari target,” ungkapnya.
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan, salah satu poinnya menyebutkan bahwa setiap orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar. Adapun orang beresiko terinfeksi HIV diantaranya ialah ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, transgender, pengguna napza, dan warga binaan lembaga pemasyarakatan.
Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dr Yayuk Sri Rahayu hadir memberi materi dalam binluh. Dalam pemaparannya, ia menyampaikan tujuan umum penganggulangan HIV/AIDS saat ini adalah mengendalikan epidemi HIV/AIDS di Indonesia pada 2030. Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai adalah mewujudkan “three zeros”. Target dalam tujuan ini ialah menurunkan hingga mengeliminasi infeksi HIV baru, menurunkan hingga mengeliminasi kematian terkait HIV/AIDS, dan menurunkan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA). (din)
