KARAWANG

Sekolah Harus Bebas Bullying

KARAWANG, RAKA – Praktik bullying saat ini masih terjadi di sekolah. Untuk meminimalisir hal tersebut, bakal ada aplikasi khusus. Melalui aplikasi ini, siswa bisa melapor jika menjadi korban bullying.
Ridwan Kamil, Gubernur Provinsi Jawa Barat menyampaikan akan segera merilis aplikasi anti bullying bagi seluruh sekolah di Jawa Barat. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tindakan bully yang masih terjadi di kalangan siswa. Ia melanjutkan siswa dapat melaporkan tindakan yang terjadi melalui aplikasi. “Terutama di sekolah tidak ada bullying dan harus damai, kedua tidak boleh ada berita bohong. Kami akan melaunching aplikasi anti bullying, jadi nanti siswa yang mengalami bullying bisa melapor melalui aplikasi ini,” ujarnya, Rabu (16/11), saat mengikuti kegiatan Siaran Keliling (Sarling) Jabar di SMAN 5 Karawang.
Ia mengimbau kepada seluruh sekolah agar menjadi tempat berlindung yang aman bagi siswa, tidak ada perbedaan yang tercipta di kalangan siswa. “Saya titip kepada guru supaya di sekolah tidak ada bully dan semuanya tidak perlu di bandingkan dari gaya sampai agama, ” tutupnya.
Ia pun memberikan arahan agar siswa dapat melakukan penyaringan informasi yang diperoleh. Hal ini bertujuan untuk mengurangi adanya penyebaran berita kebohongan. “Kedua tidak boleh ada berita bohong cara menguranginya adalah saring dulu beritanya sebelum di sebarkan, ” tutupnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button