Sekolah Harus Punya Fasilitas Keamanan Bencana
KARAWANG, RAKA – Soal bencana kapan dan di mana saja bisa terjadi, termasuk di lingkungan sekolah. Karenanya penting anak-anak sekolah mengetahui tentang siaga bencana.
Di akhir tahun 2022, Kwartir Cabang Karawang menggelar kegiatan tentang sekolah aman bencana di empat sekolah yaitu di SMAN 6 Karawang, SMK Nurussalam Jayakerta, SMAN 1 Banyusari, dan SMK Teknologi. Kegiatan sekolah aman bencana itu direspon baik oleh badan penaggulangan bencana daerah (BPBD) Karawang melalui kepala bidang pemadam kebakaran. “Kegiatan seperti ini bagus untuk memberikan edukasi kepada siswa di sekolah,” ujar kepala Bidang Damkar Rohmat Ilyas, saat ditanya Radar Karawang, Minggu (8/1).
Lebih lanjut kata Rohmat, leading sektor dari kegiatan sekolah aman bencana ini yaitu Kwartir Cabang Karawang. Dan pihak damkar hanya sebagai narasumber dari kegiatan tersebut. “Damkar itu hanya diminta mengisi dari kegiatan itu, yang punya hajat itu Kwarcab,” imbuhnya.
Sejauh ini masih banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas kesiapsiagaan bencana. Sebagaimana Ketua Pelaksana Sekolah Aman Bencana Asep Tatang, melalui sekretarisnya menyebut sepanjang sekolah yang dikunjungi ini masih banyak yang belum memiliki fasilitas kesiapsiagaan bencana seperti peta atau jalur evakuasi, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), dan kotak PPPK. “Yang kami tahu, jika kami berkunjung ke sekolah atau sedang ada kegiatan di sekolah. Sekolah itu sangat jarang memiliki fasilitas kesiapsiagaan bencana,” tandasnya. (mra)