TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Pendidikan kejuruan bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan lulusannya memiliki bekal yang cukup, guna bekerja di perusahaan serta menguasai satu bidang pekerjaan dari sekian banyak bidang pekerjaan lainnya.
Kepala SMK Mitra Industri IT Nurul Iman Muhaimin mengatakan, perkembangan zaman yang semakin meningkat dan berdaya saing dengan era globalisasi, maka makin sulit bagi kalangan keluarga menengah ke bawah untuk meraih pendidikan yang berkualitas, dengan biaya yang seminimal mungkin bisa bersekolah. “Tapi kami berani tampil beda. Sekolah kami bisa memberikan solusi agar masyarakat bisa menyekolahkan anaknya di sekolah kami,” ujarnya di Kampung Nyangkokot, Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat kepada Radar Karawang, Rabu (10/7).
Ia menegaskan, sekolah yang dipimpinnya itu berencana akan menyekolahkan anak-anak yang berasal dari keluarga yang kurang beruntung, dan anak yatim serta warga tidak mampu.
Walaupun dengan dengan minim anggaran, tetapi Siswa dididik dengan menggunakan sistem pengarahan sesuai dengan potensinya masing-masing, bukan sistem penekanan. Dan semua dewan guru disesuaikan dengan latar belakang pendidikannya masing-masing. “Dan beruntung, sekolah kami juga sudah melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan di kawasan industri di konsorsium serta KIIC,” terangnya.
Diakuinya, saat ini SMK hadir sebagai solusi pemerintah mengentaskan pengangguran, yang jumlahnya terus bertambah. Saat ini pemerintah tengah giat-giatnya mempromosikan SMK.
“Makanya jumlah populasi masyarakat di Kecamatan Telukjambe Barat semakin meningkat, dan diharapkan kehadiran sekolah bisa menjadi representatif kebutuhan akan ketanagakerjaan yang jauh lebih profesional,” pungkasnya. (yfn)
