NGAJI ALQURAN: Sejumlah siswa SDN Wancimekar 1 belajar mengaji di kampungnya masing-masing. Meski kegiatan belajar di sekolah diliburkan, waktu luang dimanfaatkan untuk mengaji.
KOTABARU, RAKA – Kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah diliburkan sejak beberapa minggu terakhir, namun kegiatan pengajian tetap berjalan. Siswa manfaatkan waktu untuk belajar agama.
Gunakan waktu sebaik-sebaiknya agar bisa bermanfaat dan bisa mencegah penyebaran virus corona. Hal itu dilakukan oleh sejumlah pelajar SDN Wancimekar 1 dengan giat belajar dan beribadah di rumah. “Semanjak ada virus corona, sudah lama disuruh sama guru untuk belajar di rumah masing-masing,” ucap Andi, siswa Kelas V B SDN Wancimekar 1, kepada Radar Karawang, Jumat (10/4).
Ia mengaku jenuh kalau harus terus belajar di rumah. Untuk menghilangkan rasa jenuhnya, ia lebih memilih untuk beribadah untuk meminta doa agar dijauhkan dari penyebaran virus corona. “Aku juga gunakan waktunya dengan mengaji, biar bermanfaat juga tidak harus terus-terusan belajar,” akunya.
Saskia, siswi kelas V A SDN Wancikemar 1 mengaku, ingin sekali menjadi orang yang bermanfaat. Maka dari itu, rajin mengaji agar wawasan ilmu agama bisa bertambah, sehingga bisa memudahkan cita-cita menjadi ustadzah. “Biar bisa jadi penceramah, makanya mulai dari sekarang menggunakan waktu dengan sebaik mungkin,” akunya.
Siswi yang memiliki wajah manis ini mengaku, selalu berdoa agar virus corona segara hilang. Karena, bagi ia kalau belajar terus dirumah jenuh, soalnya tidak efektif. “Selain itu tidak ketemu taman sekelas. Kangen pengen sekolah lagi,” akunya. (acu)
