OLAHRAGA: Sejumlah siswa SMAN 2 Klari berolahraga di sekolah sebelum wabah virus corona melanda. Kini, seluruh kegiatan di sekolah sudah dihentikan dan siswa belajar di rumah masing-masing.
KLARI, RAKA – Puasa tidak hanyak sebatas menahan lapar dan haus, tentunya berpuasa juga mampu melatih keimanan seseorang menjadi lebih baik lagi. Guru agama SMAN 2 Klari Jeje Zenal Abidin mengatakan, puasa selalu dikaitkan dengan menahan lapar dan haus, lebih dari itu setiap orang khususnya umat muslim diwajibkan berpuasa saat bulan suci Ramadan. “Sebenarnya puasa bukan saja di bulan suci Ramadan, tapi ada anjuran puasa di hari-hari biasa namun sifatnya sunnah,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (27/4).
Selain menahan lapar dan haus, lanjutnya, puasa memiliki beberapa manfaat lainnya seperti yang dijelaskan dibeberapa hadits, salah satunya mampu melatih hawa nafsu pada diri seseorang, sehingga puasa menjadi kesempatan setiap orang untuk terus memperbaiki sikap dan perilaku. “Apalagi Allah SWT akan melipat gandakan pahala kita di bulan suci Ramadan ini,” tambahnya.
Guru yang memiliki dua orang anak itu mengaku, puasa juga memberikan ruang istirahat yang cukup untuk organ tubuh, khususnya pada bagian pencernaan. “Yang biasanya perut bekerja seharian, kini di bulan suci Ramadan perut akan beristirahat dengan cukup, sehingga pencernaan kita tetap terjaga dan sehat,” akunya.
Jeje meminta kepada siswa SMAN 2 Klari untuk tetap menjaga ibadah puasanya di bulan suci Ramadan, dengan diliburkan sekolah juga tidak ada alasan untuk siswa untuk tidak berpuasa. “Kini mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, jadi kalian harus puasa tanpa sengaja membatalkan kecuali kalau sakit,” pungkasnya. (mal)
