HEADLINE

Sekolah Mulai Bentuk Panitia PPDB – Tahapan Pendaftaran SMA/SMK Belum Dimulai

KARAWANG, RAKA- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 tingkat Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) belum dibuka, namun SMA di Kabupaten Karawang sudah mulai membentuk panitia PPDB dan menyusun SOP PPDB dengan mengacu pada PPDB sebelumnya, bahkan untuk mengantisipasi masalah dengan menyiapkan kanal pengaduan untuk menampung keluhan dan masukan dari masyarakat.
Wakasek kesiswaan SMAN 1 Cikampek Dwi Setiyono mengatakan, untuk PPDB SMAN belum dibuka, pihaknya masih juklak dan juknis PPDB dari Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat. Biasanya pembukaan PPDB tahap I diawal bulan Juni dan tahap kedua diakhir bulan Juni. “Sambil menunggu juknis resmi dari provinsi, kami mencoba menyusun SOP PPDB tingkat sekolah, mengacu dari PPDB tahun 2023 yang lalu. Kalau berkaca dari PPDB tahun lalu ada jalur pendaftaran, jalur prestasi (nilai rapor & kejuaraan), jalur afirmasi (KETM, CIBI, disabilitas & kondisi tertentu), jalur perpindahan tugas orang tua atau anak guru, dan jalur zonasi. Kami pun sekali belum mengetahui ada perubahan peraturan tidak, karena masih menunggu juknis dari Disdik provinsi,” terangnya, pada Senin (29/4).
Dwi menyampaikan, untuk mengantisipasi terjadi masalah dalam PPDB, pihak telah melakukan evaluasi dari pelaksanaan PPDB tahun lalu dan menyiapkan kanal pengaduan untuk menampung keluhan dan masukan dari pendaftar PPDB tahun ini. “Dengan adanya evaluasi dari pelaksanaan PPDB tahun lalu, semoga tahun ini tidak ada potensi masalah. Kami mengantisipasi permasalahan dengan cara berpegang pada juknis dan SOP yang resmi, serta menyiapkan kanal pengaduan untuk menampung segala keluhan dan masukan dari masyarakat,” ucapnya.
Wakasek kesiswaan SMAN 1 Jatisari Nenden mengatakan, mengahadapi PPDB SMAN 1 Jatisari sudah membentuk kepanitiaan dan dengan pengajuan kuota siswa baru ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat wilayah IV. Sejauh ini belum ada juklak dan juknis PPDB yang dikeluarkan Disdik Provinsi Jawa Barat, walaupun sudah ada grup dari KCD wilayah IV. “Terkait jalur penerimaan siswa pada PPDB tahun ini belum ada juklak dan juknis dari Disdik atau pusat, termasuk jadwal PPDB dimulai, meskipun sudah ada grup dari KCD. Tetapi kami telah membentuk panitia PPDB dan mengajukan kuota siswa ke KCD sebanyak 12 rombel atau kelas, ” ujarnya.
Nenden menjelaskan, pada PPDB tahun lalu di SMAN 1 Jatisari belum pernah terjadi permasalahan. Meskipun begitu, pada PPDB tahun ini pihaknya akan melakukan antisipasi jika terjadi masalah atau kerusuhan dengan berkoordinasi dengan setempat. “Jika dilihat dari PPDB sebelumnya, Alhamdulillah tidak pernah terjadi kerusuhan selama proses PPDB. Namun, sekolah tentunya sudah mempersiapkan antisipasi jika terjadi kerusuhan, dimana melakukan koordinasi dengan pemerintah atau stakeholder setempat seperti desa, kecamatan serta polsek setempat,” ucapnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Humas KCD Pendidikan wilayah IV Naufal mengatakan, untuk PPDB tahun ini tahapannya belum dimulai dan nanti akan disampaikan kepada pimpinan. “Untuk ini saya akan terlebih dahulu sampaikan ke pimpinan ya, karena untuk PPDB tahun ini tahapannya belum dimulai,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button