
radarkarawang.id – Perekonomian masyarakat Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, masih didominasi oleh sektor pertanian. Desa yang memiliki sekitar 420 hektare lahan sawah dan 57 hektare lahan darat ini menjadikan hasil tani sebagai penopang utama penghidupan warganya.
Kepala Desa Pasirawi, Ahmad Sobari, menyebutkan, desa yang terbagi ke dalam 3 dusun, 15 RT, dan 4 RW itu memiliki jumlah penduduk sekitar 4.000–5.000 jiwa. Mayoritas warga menggantungkan hidup dari hasil pertanian.
”Kalau untuk Kecamatan Rawamerta ini rata-rata memang pertanian, termasuk di Pasirawi. Lahan sawah masih jadi penggerak utama ekonomi warga,” ujarnya.
Untuk mendukung pergerakan ekonomi lokal, Pemerintah Desa Pasirawi juga menghidupkan kembali Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sempat vakum. Saat ini, BUMDes difokuskan pada bidang pangan agar bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat.
”BUMDes baru kami dorong lagi sekarang, sebelumnya hampir tidak aktif. Saat ini lebih ke ketahanan pangan, mengikuti program pemerintah juga,” jelas Ahmad Sobari.
Selain itu, desa terus berupaya mendorong warganya agar terhubung dengan program-program pemerintah, termasuk bantuan UMKM dan koperasi.
”Kami selalu ajukan bila ada peluang bantuan. Bahkan sekarang ada program inkubasi merah putih yang bisa meningkatkan UMKM di desa kami,” ungkapnya.(uty)



