KARAWANG

Selamat Berjuang Kades Terpilih

Ihsanudin M.Si

KARAWANG, RAKA – Pesta demokrasi tingkat desa telah usai, ada 45 kepala desa terpilih. Kini saatnya rekonsiliasi, rumuskan program untuk membangun desa satu periode ke depan.

Masyarakat di 45 desa di Kabupaten Karawang, Minggu (23/2) sudah melaksanakan pesta demokrasi, hujan turun dan tempat pemungutan suara (TPS berlumpur, tak mengurangi semangat calon-calon kades menunaikan hak pilihnya. Yang patut diapresiasi, pilkades sukses tanpa ekses.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ihsanudin, mengatakan pemerintahan desa merupakan ujung tombak pelaksanaan pelayanan terhadap masyarakat. Program pemerintah akan terasa oleh masyarakat jika pemerintah desanya bekerja dengan baik. “Pilkades menentukan pemimpin terbaik sekaligus tokoh desa yang paling dekat dengan masyarakat bawah,” katanya.

Menurutnya, nuansa persaingan antar calon lebih terasa saat pemilihan kepala desa (pilkades) dibanding pemilihan legislatif (pileg). Baik calon maupun timsesnya berhadapan langsung di lapangan. Setelah pilkades semua elemen masyarakat kembali bersatu untuk membangun desa. “Selamat kepada para pemenang, segera rangkul kembali para pesaing politik demi kerukunan warga,” tutur anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah pemilihan Karawang dan Purwakarta ini.

Politisi partai Gerindra ini mengungkapkan, kades terpilih mesti melakukan perubahan di desanya masing-masing. Saat dia turun ke lapangan, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan soal infrastruktur dan sulitnya mencari pekerjaaan. “Lakukan perubahan di tingkatan desa, karena desa adalah ujung tombak pemerintahan. Bangun infrastruktur yang baik untuk masyarakat,” ucapnya.

Selain itu, tambahnya, ekonomi kerakyatan mesti dihidupkan. Banyak potensi masyarakat yang belum tergali dan dikembangkan untuk kemajuan masyarakat. Jika ekonomi kerakyatan tumbuh, masyarakat akan mandiri. “Hidupkan ekonomi kerakyatan untuk kemajuan masyarakat desa. Sekali lagi, selamat kepada kades-kades terpilih, selamat bekerja,” pungkasnya. (adv)

Related Articles

Back to top button