Uncategorized

Semalam Bisa Layani Tiga Pelanggan

  • Warem Kaliasin Tetap Beroperasi

KOTABARU, RAKA – Meski bulan Ramadan, namun warung remang-remang di sepanjang Jalan Kotabaru menuju subang tetap buka, tepatnya di Kaliasin, Desa Pangulah Baru, Kecamatan Kotabaru.

Salah satu PSK yang mangkal di warung remang-remang Kaliasin, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, menjadi kupu-kupu malam bukan pilihan yang utama, karena harus bertaruh seluruh jiwa raga, bahkan harus mengorbankan harga diri. “Dari pada ngangur, apa boleh buat sih. Cari kerja susah, ya udah terpaksa jadi wanita penggoda,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Senin (27/5) malam.

Ia mengaku, selama bulan Ramadan, selalu menjalankan profesinya seperti biasa, untuk bisa mendapatkan materi dalam memperpanjang biaya hidup dan menafkahi anak. “Saya udah janda, selama bulan puasa ini, tetap mangkal di Kaliasin. Kalau gak kerja, gimana buat beli baju lebaran dan nafkahi anak,” akunya.

Masih dikatakannya, berangkat kerja ke tempat tersebut, mulai dari jam 19:30 sampai selesai. Ia tak mau menyebutkan pendapatnnya per malam. Dalam satu malam bisa melayani satu sampai tiga orang. “Harga perkepalanya, bisa Rp 150 ribu rupiah dan Rp 200 ribu rupiah perkepalanya. Itu sudah plus kamar,” tuturnya.

Sementara itu salah satu PSK lainnya, yang enggan disebutkan namanya menyampaikan, banyak faktor yang membuat seseorang terjun ke dunia malam. Ditanya, faktor ekonomi dan hobi dalam mencari kepuasan biologis. “Nyari kerjaan susah, ya gimana lagi sih. Jadi PSK pun gak jadi masalah, cari uangnya pun tidak sulit, cuma malayani lelaki hidung belang,” katanya.

Ia mengaku, dalam satu hari bisa melayani satu sampai tiga orang. Karena kalau sering melayani, kasian PSK yang lain belum ada tamu. “Kita juga bagi-bagi rezeki. Selama bulan Ramadan, saya bisa mendapatkan uang bersihnya sebesar Rp 300 ribu rupiah sampai Rp400 rupiah. Karena dalam satu kali melayani, Rp 50 ribunya untuk bayar kamar,” pungkasnya.(acu)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button