PURWAKARTA

Sembako Murah Diserbu Ibu-ibu

PURWAKARTA, RAKA – Menjelang bulan suci Ramadan, tempat-tempat perbelanjaan sudah mulai ramai, tak terkecuali bazar murah yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta. Bazar yang digelar di halaman Bale Indung Rahayu langsung diserbu ibu-ibu.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Purwakarta, Iyus Permana, dengan adanya pasar bazar murah, diharapkan bisa membantu masyarakat apalagi dengan kenaikan beberapa komoditas menjelang bulan puasa. “Dimana hal ini nantinya akan memudahkan masyarakat juga meringankan beban masyarakat Purwakarta untuk mendapatkan kebutuhan pangan serta stock untuk keperluan selama Ramadan,” Ujar Iyus, saat ditemui di Bazar Murah, Bale Indung Rahayu, Jalan Martadinata, Jumat (3/5).

Acara bazar murah sendiri, merupakan inisiatif dari Bupati Purwakarta, sehingga bazar akan digelar di beberapa kecamatan lainnya di Purwakarta. Terlebih menurut Iyus kecenderungan harga bahan pokok naik menjelang bulan Ramdan dan Idul Fitri. “Minimal di 5 kecamatan dan kemudian sebelum hari raya idul fitri akan diadakan lagi bazar yang lebih besar seperti ini. Mungkin volumenya akan 2 kali lipat dari bazar murah ini,” ungkapnya.

Harga sendiri menurut Iyus, cukup bersaing, bahkan sambil berseloroh harga di bazar murah bisa dikatakan sangat diidamkan oleh masyarakat terutama kaum ibu. “Misalnya harga telur di pasar RP25 ribu per kg nya, nah di bazar ini harganya lebih murah menjadi Rp20 ribu per kg nya. Kemudian harga beras premium di Pasar Rp12 ribu di bazar murah menjadi Rp10 rb, pasti bahagia dong para ibu-ibu,” kata Iyus, kepada para ibu-ibu yang datang.

Sedangkan menurut Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Agus Suherlan, dalam bazar ini juga memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha di Purwakarta untuk mempromosikan produk-produknya. “Selain untuk menjaga stabilitas harga, bazaar sembako murah yang diikuti oleh para pelaku usaha ini juga untuk memberdayakan ekonomi yang terus berkembang di Kabupaten Purwakarta,” kata Agus, saat ditemui di tempat yang sama.

Acara bazar murah sendiri nampaknya menjadi perhatian bagi masyarakat, khususnya para kaum ibu, diantaranya Yani (37), warga asal Kelurahaan Nagri Kidul ini mengapresiasi Pemkab Purwakarta yang menggelar bazar murah, bahkan dirinya meminta agar pemkab memperbanyak acara seperti itu. “Ya kalau sebagai ibu-ibu mah kita kepinginnya terus ada dong, ya tadi harganya kan murah-murah, bahkan telur aja dapet dua puluh ribu sekilonya,” ujar Yani. (gan)

Related Articles

Back to top button