KARAWANG

Sembilan Desa Pulih dari Corona

KARAWANG, RAKA – Dalam seminggu terakhir pertarungan dengan virus corona terus berlansung dan semakin sengit, seiring dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat yang semakin ketat.
Berdasarkan catatan Radar Karawang, jumlah desa yang terpapar corona semakin bertambah, namun ada juga desa yang sebelumnya zona merah, kini sudah terbebas dari virus impor tersebut. Yaitu, Desa Tanjungpakis dan Talagajaya di Kecamatan Pakisjaya. Desa Sukasari Kecamatan Cibuaya, Desa Randumulya Kecamatan Pedes, Desa Dukuhkarya Kecamatan Rengasdengklok, Desa Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya, Desa Lemahkarya dan Desa Pagadungan Kecamatan Tempuran, Desa Pasirmulya Kecamatan Majalaya.

Namun, ada juga sejumlah desa yang seblumnya aman dari corona, kini sudah terpapar. Yaitu, Desa Baturaden dan Kutaampel Kecamatan Batujaya. Desa Kertajaya Kecamatan Jayakerta. Desa Gebangjaya Kecamatan Cibuaya. Desa Sukaratu Kecamatan Cilebar. Desa Sindangsari dan Sampalan Kecamatan Kutawaluya. Desa Tanjungjaya Kecamatan Tempuran. Desa Muktijaya Kecamatan Cilamaya Kulon. Desa Jatibaru, Telarsari, Cirejag, Situdam Kecamatan Jatisari. Desa Karangsari Kecamatan Purwasari.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan, kasus penambahan pasien Covid-19 di Karawang dalam beberapa hari terakhir agak mengkhawatirkan. “Dalam empat hari sudah lebih seribu warga Karawang terpapar Covid-19. Meskipun ini juga terjadi di beberapa daerah lain di Jawa Barat maupun Indonesia, tapi ini menjadi perhatian kami,” ujarnya.

Fitra meminta kepada masyarakat ataupun perusahaan agar segera melaporkan ke petugas Puskesmas, jika melakukan uji swab mandiri dengan hasil reaktif. Fitra mengatakan, ada indikasi masyarakat maupun perusahaan yang tidak melaporkan hasil uji swab mandiri. “Kalau lapor kan mereka juga terbantu untuk obat-obatan. Kasian keluarga lainnya kalau sampai tidak lapor. Bisa menularkan ke anaknya, istrinya, suaminya atau orang tuanya. Laporan ini penting,” tegas Fitra.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyampaikan saat ini kasus harian Covid-19 di Karawang mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Banyaknya warga yang isolasi mandiri di rumah juga harus mendapat perhatian. Tak hanya kebutuhan obat-obatan dan pengawasan Satgas Desa, namun masyarakat yang isolasi mandiri juga harus mendapatkan bantuan kebutuhan pokoknya. Bupati juga menginstruksikan agar sosialisasi dan edukasi agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan 5 M di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa untuk ditingkatkan kembali. “Koordinasi dengan pihak RS di seluruh Kabupaten Karawang untuk memastikan ketersediaan tempat rawat pasien dan oksigen di ICU juga harus diperkuat,” tegas Bupati.

Tak hanya itu, para camat juga diperintahkan agar segera membentuk tim untuk vaksinasi, tracing, treatment (perawatan) dan tim pemulasaran jenazah. Sementara, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas agar memastikan kesiapan alat pelindung diri (APD), tes cepat antigen, peti mati serta obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien Covid-19 dapat terpenuhi dengan baik. (nce/psn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button