TEGALWARU, RAKA – Mengunjungi objek wisata di wilayah selatan Karawang sudah seperti tradisi bagi masyarakat setiap kali memasuki libur panjang dan Natal dan Tahun Baru. Demikiapun kemacetan lalulintasnya juga dianggap sudah biasa.
Seperti berlangsung, Minggu (23/12) di sepanjang ruas depan Pasar Loji jalan utama Badami Loji. Kondisi itu diperparah banyaknya kendaraan yang parkir di depan pasar itu, selain memang pasar tradisional itu tidak memiliki lahan parkir. “Macetnya sampai ke depan kantor Kecamatan Tegalwaru. Tapi kendaraan masih bisa bergerak,” ucap Danru Satpol PP Kecamatan Tegalwaru, Desi Jayusman.
Deni mengatakan kemacetan itu terjadi bukan karena badan jalan yang sempit tetapi akibat kendaraan-kendaraan pengujung pasar yang parkir dipinggir jalan, bahkan sampai menggunakan bahu jalan. “Kondisi jalan tidak masalah, tidak ada yang berlubang atau rusak tapi karena parkir liar itu saja,” ucap Deni dan menjadi alasan parkir liar itu lantaran pihak pengelola pasar tidak menyediaka lahan parkir.
Kendati demikian Deni memastikan yang terjadi bukan macet tetapi tersendat, karena kendaraan tidak terhenti tetapi tetap bergerak meskipun perlahan. Dirinya pun mengaku, kemacetan akibat padatnya volume kunjungan wisatawan. Sementara pengaturan lalulintasnya masih menggunakan cara sederhana tidak ada rekayasa lalulintas seperti dilakukan polisi ketika mengalami kondisi macet.
Kapolpos Tegalwaru Aiptu Sri Danu mengatakan kemacetan lalulitnas yang terjadi dianggap masih wajar. Akan tetapi libur akhir tahun seminggu ke depan kemungkinan kepolisian sektor Pangkalan akan membuat skema rekayasa lalulintas guna mengurai kemacetan. “Kita akan buat rekayasa lalulintas untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya macet parah,” ucapnya. (yfn)
