Uncategorized

Sempat Mandek, BPNT Akhirnya Cair

KLARI, RAKA – Warga Desa Pancawati yang mendapat Bantuangan Pangan Nontunai (BPNT) berbondong-bondong menyerbu e-Warung. Pasalnya bantuan yang sebelumnya sempat bandek itu kini sudah bisa dicairkan.

Carman, Ketua RT 04/02, yang merupakan pemilik warung mengatakan, bantuan beras turun pada hari Sabtu tanggal 16 Februari kemarin. Saat itu warga langsung berdatangan untuk mengambil beras dengan membawa ATM yang sudah diberikan sebelumnya. “Pas beras turun juga, warga langsung ngambil,” ucap Carman, kepada Radar Karawang.

Carman menambahkan, di Desa Pancawati e-Warung dibagi menjadi dua lokasi, karena luas wilayah Pancawati yang cukup besar. “e-warungnya ada dua, yang satu lagi di RT sebelah, supaya warga tidak kejauhan saat mengambil berasnya,” tambahnya.

Jumlah warga yang mendapat bantuan tersebut sebanyak 277 orang, tentunya bagi warga yang tidak mampu saja, dan terlihat kebahagiaan bagi warga yang mendapatkan bantuan beras tersebut. “Mereka senang sekali, soalnya merasa terbantu dengan bantuan beras dari Kemensos,” paparnya.

Menurut Carman, masih ada beberapa warga yang belum mendapat bantuan beras tersebut. Pasalnya beras yang dikirim tidak sesuai dengan jumlah warga yang mendapatkan bantuan tersebut. “Ada beberapa warga yang belum dapat sih, tapi saya sudah konfirmasi, katanya siang ini (kemarin) mau dikirim,” terangnya.

Ia berharap, bantuan pemerintah terus berlanjut karena warga sangat membutuhkan, sehingga warga tidak kebingungan untuk makan sehari-hari. “Minimal dengan adanya bantuan ini, warga tidak pusing untuk membeli beras, mudah-mudahan bisa berlanjut aja,” tegasnya.

Imas Halimah (42), Warga Dusun Wates RT 04/02 mengungkapkan, sangat bersyukur bisa mendapatkan beras dari pemerintah, ia mengaku suaminya yang berpeofesi sebagai pemulung tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Soalnya suami saya kerjanya mulung, jadi nggak cukup buat biaya anak sama kebutuhan keluarga,” tandasnya.

Imas berharap, bantuan dari pemerintah bisa berjalan seterusnya dan tidak ada hambatan, sehingga pendapatan sang suami bisa digunakan untuk kebutuhan anaknya seperti uang jajan sekolah dan kebutuhan lainya. “Ya semoga saja bisa berjalan terus, lumayan nggak dipakai beli beras, soalnya udah ada bantuan dari pemerintah,” pungkasnya.(cr3)

Related Articles

Back to top button