Senang Sekaligus Sedih
CIKAMPEK, RAKA – Dibalik kebahagiaan pada acara pelepasan, juga menjadi kesedihan bagi para pelajar. Pasalnya, ikatan pertemanan bahkan persahabatan yang telah dijalin selama tiga tahun, akan memudar pascamereka lulus nanti.
Leli Waliyulilmi kelas XII TKJ 1 mengatakan, dibalik kesenangan dan kebahagiaannya karena sudah selesai menuntaskan jenjang pendidikan SMK, dia juga mengaku ada rasa sedih di hari perpisahan. Kesedihan dirasakan mengingat dia akan berpisah, dan tidak lagi bisa bersama dengan teman-temannya. “Dibalik kebahagiaan ada juga kesedihan. Karena kita bakal pisah dan gak bisa bareng lagi setiap hari,” kata Leli kepada Radar Karawang.
Hal senada diungkapkan Dita Jatiningrum, di hari pelepasan itu, kebahagiaan karena bisa menyelesaikan sekolah juga diiringi rasa haru. Ia terharu karena tak terasa tiga tahun sudah dia lalui untuk menjalani proses pendidikan di jenjang SMK. Selain itu, dia juga merasa sedih karena hari pelepasan menjadi hari terakhir bagi dia bisa bersama dengan teman sekolahnya. “Ya sedih karena ini hari terakhir kita bisa bareng-bareng. Pertemanan kita itu sudah kayak keluarga. Semoga kita semua sukses kedepannya,” ungkap Dita.
Rosita juga mengungkapkan, hari pelepasan adalah hari spesial dimana dia bisa dengan bangga menjadi lulusan SMK TI Muhammadiyah Cikampek. Adapun perasaan hari itu, ia mengaku senang bercampur sedih. Senang karena sudah lulus, namun sedih karena dia akan kehilangan kebersamaan dengan teman-teman satu kelasnya. “Senang dan sedih campur aduk pokoknya. Semoga kita bisa sukses dan untuk sekolah MD juga semoga semakin menjadi sekolah terbaik yang meluluskan siswa-siswa berprestasi dan berkualitas,” ujarnya. (nce)