HEADLINE

Sepakbola Media Silaturahmi, Turnamen Antar RW Desa Wancimekar Meriah

KOTABARU, RAKA – Antusias masyarakat Desa Wancimekar terhadap turnamen sepakbola antar RW sangat tinggi. Setiap Sabtu dan Minggu, warga selalu berkumpul memadati lapangan untuk menyaksikan pertandingan.
Warga Kampung Cariu Bandung misalnya, setiap Sabtu dan Minggu sore, mereka akan meluangkan waktu untuk menyaksikan pertandingan sepakbola antar RW di lapangan desa. Apalagi jika tim kesanyanganya berlaga dalam turnamen tersebut, hampir semua warga berkumpul di lapangan untuk menyaksikan tim yang dinamai Entog FC. Sehingga saat tim Entog FC bertanding, lapangan lebih padat dibanding pertandingan lainnya. “Alhamdulillah grup entog memang dikenal kompak. Paling heboh dan antusias. Ibu-ibu, anak-anak, bapak-bapak nonton semua. Sampai bikin kaos seragam bertuliskan entog Bandung untuk para suporter,” ujar Ketua RW02 Anwar Sadat, Minggu (3/7).
Tidak hanya di lapangan, kata Anwar, setiap akan bertanding para pemuda dan anak-anak di kampungnya juga melakukan konvoi dan berkeliling mengumumkan pertandingan Entog FC ke semua wilayah di Desa Wancimekar dengan menggunakan sound sistem dan diiringi oleh anak-anak menggunakan sepeda dan motor. “Dari pagi kami sudah persiapan mobil, sound sistem. Kita keliling dulu setelah zuhur dan jam 2 sudah kumpul di lapangan. Ini kita lakukan untuk memeriahkan turnamen yang digelar oleh pemerintah desa,” ungkapnya.
Kepala Desa Wancimekar Dimyat Sudrajat, mengapresiasi semua warga dan para pemain yang mendukung berjalannya turnamen antar RW ini. Terlebih kepada warga di Cariu Bandung yang terlihat sangat antusias mendukung kegiatan tersebut. “Entog Bandung memang dari dulu dikenal paling heboh dan kompak, sampai ibu-ibunya juga pasti datang ke lapang kalau tim entog main,” ujarnya.
Dimyat menuturkan, turnamen liga RW ini digelar dalam rangka menyambut hari kemerdekaan dan sebagai ajang silaturahmi antar warga. Oleh karena itu, ia berharap semua warga dan semua pemain tetap menjaga sportivitas agar setiap pertandingan bisa berjalan dengan aman dan damai. Dikatakan Dimyat, turnamen sepakbola antar RW di Desa Wancimekar ini baru bisa diselenggarakan lagi setelah belasan tahun tidak terselenggara. Sehingga dengan kembali digelarnya turnamen tersebut, antusias masyarakat sangat tinggi. “Pertandingan setiap hari Sabtu dan Minggu. Final insya Allah tanggal 17 Agustus. Dengan adanya turnamen ini, sepakbola di Wancimekar jadi hidup lagi dan ada tontonan untuk masyarakat setiap Sabtu dan Minggu sore,” tuturnya.
Selain ajang silaturahmi, lanjut dia, turnamen sepak bola antar RW juga digelar untuk menseleksi pemain muda yang nantinya akan dijadikan tim Desa Wancimekar.
“Kita ingin Wancimekar punya tim sepakbola yang terkenal se-Karawang. Jadi semuanya harus tetap jaga kondusifitas agar turnamen bisa berjalan dengan lancar dan bisa digelar setiap tahunnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Gofur, kapten dari Entog FC mengaku sangat bangga terhadap para suporter dan semua warganya yang dengan antusias memberikan dukungan terhadap timnya. Menurutnya, dukungan serta ramainya teriakan dari para penonton menambah spirit dan kekuatan bagi dirinya saat bermain di lapangan. “Di pertandingan pertama kita berhasil menang telak 6-1, di pertandingan kedua kita optimis menang dan bisa lolos 8 besar,” ucapnya usai bertanding. (nce)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button