Uncategorized

Sepakbola Tidak Sekadar Menendang

JUARA: SSB Bina Jawara Pratama juara turnamen sepakbola GEAS Regional Karawang.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Generasi muda sejak dini mesti diarahkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif, terutama mereka yang tinggal di perkotaan yang rentan terbawa arus pergaulan negatif.

Warga Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, nampaknya cukup beruntung. Sebab di situ terdapat sekolah sepak bola (SSB) yang dapat menjadi alternatif bagi anak-anak, untuk terus bekegiatan positif dan tentunya mengasah bakat.

SSB Bina Jawara Pratama adalah SSB yang baru didirkan di Telukjambe Timur pada bulan September lalu. Meski usianya belum genap tiga bulan, namun SSB tersbut telah mampu menjuarai turnamen regional Karawang yang diadakan oleh Generasi Emas Anak Sepakbola (GEAS) pada Oktober kemarin. Kini SSB tersebut tangah mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen nasional mewakili Jawa Barat pada bulan Januari mendatang.

Buyung Fendrik, selaku Ketua SSB Bina Jawara Pratama mengatakan, awal mula didirikan, siswanya hanya berkisar 20 orang. Namun saat ini mereka telah memiliki 60 siswa. Siswa-siswa tersebut dibagi ke dalam kelompok usia 12 tahun dan kelompok usia 10 tahun. “Masyarakat juga responnya bagus sekali, senang sekali mereka. Sepuluh siswa kami orang tuanya ber-KTP Pinayungan, yang lainnya juga sekitar sini tidak jauh-jauh,” tuturnya.
Ia mengatakan, kehadiran SSB yang dibawahinya setidaknya dapat membina anak-anak untuk dapat bermain sepakbola. Lebih jauh SSB ini juga sebagai upaya untuk mengasah potensi bibit-bibit muda pesepakbola di Karawang. “Dalam jangka panjang kita ingin membentuk football club biar bisa ikut liga junior,” tuturnya.

Sementara itu, pelatih di SSB ini Hary Prasetyo mengatakan, tujuan didirkannya SSB ini untuk memberi fasilitas layanan kebugaran bagi anak-anak. Menurutnya, gerakan berlari dan menendang dapat mengeluarkan keringat yang merupakan racun dalam tubuh. SSB ini juga hadir agar jiwa anak-anak lebih bahagia. “Misalnya kalau terjadi gol mereka bahagia dan bergembira, itu menghilangkan sters bagi anak,” terangnya.

Lebih lanjut Hary menjelaskan, sepakbola mampu meningkatkan kreatifitas. Menurutnya, sepakbola tidak melulu tentang menendang dan mengoper, melainkan terdapat proses berpikir. “Saat dia menerima bola bagaimana cara mengontrol bola. Anak dilatih untuk berpikir dan bisa mengambil keputusan dengan cepat,” jelasnya.

Selain itu, dengan bermain bola anak-anak juga diajarkan tentang sportifitas dan kerjasama. Ia menerangkan, dalam sepakbola tidak bisa arogan bertindak sendiri, melainkan harus dilalui dengan kerjasama tim. Anak-anak dilatih untuk dapat menciptakan rasa kebersamaan dengan teman-temannya. Dia berharap dengan adanya SSB Bina Jawara Pratama perlahan dapat mengikis aktifitas negatif anak-anak di luar sekolah. “Sekarang kan anak-anak kecanduan gadget, bahkan ada yang terlibat narkoba. Kalau mereka ikut ini setelah latihan pun di rumah mereka akan istirahat karena lelah, jadi memperkecil hal-hal negatif generasi milenial,” terangnya. (cr5)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button