KARAWANG, RAKA – Gaji besar, menjadi alasan utama masyarakat Karawang ingin bekerja di luar negeri. Sepanjang Januari hingga Desember 2024, 14.463 masyarakat Karawang diterbangkan ke luar negari. Taiwan menjadi negara favorit tujuan calon pekerja migran.
Ijum Junaedi, Sub Koordinator Kelompok Subtansi Penempatan Tenaga Kerja dalam negeri dan luar negeri mengatakan untuk negara Taiwan menjadi urutan pertama dalam daftar tujuan masyarakat dengan total peminat sebanyak 1.146. Kemudian urutan ke dua ditempati Malaysia dengan total peminat sebanyak 1.098.
“Berdasarkan data yang kita ambil di tanggal 3 Desember 2024, negara Taiwan dan Malaysia masih banyak peminatnya. Dikarenakan gajinya besar sekitar 10 juta kalau dirupiahkan,” ujarnya Selasa (10/12).
Bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dari Karawang wajib untuk masuk ke dalam Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) serta Balai Latihan Kerja (BLK) terlebih dahulu. Mereka akan diberikan pelatihan dan pembekalan oleh BP3MI terkait sistem rumah tangga Asisten Rumah Tangga.
“Sebelum berangkat CPMI masuk dulu ke P3MI dan BLK untuk dilatih, setelah dilatih kerjasama dengan BP3MI untuk diberi pembekalan kurang lebih 3 bulan. Pendidikan latihan kegiatan pengurusan rumah tangga (ART),” jelasnya.
Baca Juga : Tim Hukum Acep-Gina Beberkan Alasan Tak Layangkan Gugatan ke MK
Selain itu mereka pun akan diberikan pelatihan bahasa yang digunakan di negara yang menjadi tujuan. Selama proses pembekalan CPMI akan dinilai, bagi yang tidak lolos penilaian akan diberikan kesempatan untuk mengulang.
Pendaftaran menjadi CPMI dapat dilakukan di aplikasi Siap Kerja. “PMI memiliki hak untuk dilindungi berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Ada syarat ketentuan pendaftaran melalui aplikasi Siap Kerja. Bila tidak sesuai dengan persyaratan dan ketentuan otomatis Tertolak oleh aplikasi siap kerja. Dikasih,biasanya oleh P3MI di ulang kembali,” tutupnya. (nad)
