
KARAWANG, RAKA- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencacat sepanjang Januari-Mei 2025 terjadi 83 kebakaran di Kabupaten Karawang.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran BPBD Karawang Rohmat mengatakan, selama tahun 2025 sudah banyak kejadian kebakaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Karawang. Berdasarkan data dari bulan Januari hingga bulai Mei sudah terjadi 83 kejadian kebakaran.
Baca Juga : Dinkop dan UKM Dorong Setiap Kecamatan Punya Produk Unggulan
“Yang terbakar ini ada rumah, ruko atau toko, industri, gedung atau gudang, kendaraan, alang-alang, kompor, dan tabung gas serta yang lainnya,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (19/6).
Disampaikannya juga, setiap kebakaran yang terjadi pihaknya tidak dapat memberikan keterangan penyebab kebakaran, karena petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi ketika api sudah membesar dan ketika tiba di lokasi pun langsung melakukan pemadaman.
“Jadi yang tahu penyebab kebakaran adalah saksi mata. Kami tidak berani memberikan keterangan karena data yang kami sampaikan dikwatirkan tidak akurat, malah menjadi fitnah, bahkan menjadi kisruh bagi korban yang rumahnya terbakar,”paparnya.
Diteruskannya juga, namun penyebab kebakaran pada dasar adalah kelalaian dari masyarakatnya sendiri atau adanya sabotase yang dilakukan orang lain. Dijelaskannya, mengapa kelalaian dari masyarakatnya sendiri karena terkadang masih banyak masyarakat menggunakan banyak colokan di rumahnya dan meninggal kompor dalam keadaan menyala.
Tonton Juga : KI MANTEB SOEDHARSONO, DIJULUKI “DALANG SETAN”
“Kebakaran pasti berawal dari api yang kecil, namun kita tahu ketika api sudah membesar saja. Konsleting listrik juga awalnya kabelnya saja yang terbakar, karena kita tidak yang tahu dan akhirnya dari kabel yang terbakar menjadi api yang besar karena membakar yang lainnya,” paparnya.
“Kalau kebakaran akibat sabotase biasanya orang membakar karena diduga ada unsur ketidak sukaan kepada pemilik rumah atau yang lainnya. Biasanya orang yang memiliki niatan buruk tersebut menyiramkan bensin, kemudian menyalakan api,” paparnya.
Dalam mencegah terjadinya kebakaran, Rohmat mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang putung rokok disembarang tempat, mengurangi penggunaan colokan di rumahnya dan mematikan kompor ketika sedang meninggalkan rumah.
“Apabila terjadi kebakaran masyarakat dapat menghubungi nomor diantaranya call center Damkar 08561400113, Damkar Karawang Pusat 0267400113, Damkar Rengasdengklok 02678483113, Damkar Telagasari 02676063113, Damkar Cilamaya Wetan 02648340113, Damkar Cikampek 02648333113, dan Damkar Tegalwaru 02676488113,”tutupnya. (zal)