
radarkarawang.id – Miris, di tengah Terminal Cikampek sepi angkutan, marak jadi tempat pembuangan sampah. Hal ini dikeluhkan warga karena dianggap tidak sesuai peruntukannya dan menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan serta berpotensi mengancam kesehatan.
Salah satu warga Cikampek Agus (25) mengatakan, bahwa sejak area terminal dijadikan tempat pembuangan sampah, lingkungan di sekitarnya menjadi kumuh dan kotor.
“Sekarang terminal kelihatannya makin jorok dan bau. Apalagi kalau musim hujan, sampah cepat membusuk dan baunya menyengat, terutama kalau pengangkutan sampahnya terlambat,” katanya, Rabu (8/10).
Ia menambahkan, keberadaan TPS di area publik seperti terminal membuat masyarakat merasa tidak nyaman. “Terminal itu kan tempat orang keluar masuk, harusnya bersih. Kalau penuh sampah, bisa menimbulkan penyakit dan bikin pengunjung enggan datang,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasubag TU UPTD Terminal Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang Wawan menjelaskan, bahwa keberadaan sampah di area terminal merupakan hasil koordinasi sementara dengan Kepala UPTD Pasar. “Sebelumnya pihak UPTD Pasar meminta izin kepada kami untuk menempatkan sampah di area terminal untuk sementara waktu. Dari pihak terminal hanya memberikan rekomendasi saja,” jelasnya.
Wawan menegaskan, untuk informasi lebih lanjut mengenai pengelolaan dan pengangkutan sampah, masyarakat dapat langsung berkoordinasi dengan Kepala UPTD Pasar.
“Selebihnya bisa menghubungi pihak UPTD Pasar karena mereka yang menangani langsung,” katanya.
Sementara itu, saat dimintai tanggapan terkait penempatan TPS di area Terminal Cikampek, Kepala UPTD Pasar Wilayah I Hasan belum memberikan keterangan hingga berita ini sampai pada meja redaksi.(zal)