KARAWANG, RAKA- Wabah virus corona sangat berpengaruh terhadap pedagang di pasar tradisional. Sejumlah pedagang di Pasar Johar mengeluhkan menurunnya omzet selama pandemi.
Pandemi corona dinilai mengurangi daya beli masyarakat. Pengunjung Pasar Johar mengalami penurunan selama pandemi corona, akibatnya omzet pedagang ikut menurun. “Pasokan barang normal, tetapi mereka mengeluh daya beli masyarakat yang berkurang. Omzet penjualan juga turun,” kata Kepala Dinas Pangan Karawang Kadarisman, saat sidak Dewan Ketahanan Pangan dan Satgas Pangan Polres Karawang di Pasar Johar, Senin (24/8).
Harga sejumlah komoditi di Karawang, lanjutnya, justru relatif normal tidak mengalami kenaikan. “Harga juga normal,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Johar (APPJ) Edi Permana menuturkan, untuk menyiasati daya beli masyarakat yang berkurang untuk berbelanja di Pasar Johar dengan menyesuaikan jumlah barang dengan jumlah pembeli. “Jadi memang ada penyesuaian saja, pedagang menyesuailan stok dengan kebutuhan dari pembeli,” ucapnya.
Edi menjelaskan kurang lebih 30 persen konsumen yang berkurang di Pasar Johar. “Sekitar 30 persen konsumen yang berkurang,” ungkapnya.
Pedagang daging sapi, Teguh Kusuma mengaku mengurangi pasokan jualannya hingga 50 persen. Ia mengaku biasanya 5 ekor sapi setiap hari, namun saat ini hanya 2 ekor sapi. (asy)
