Uncategorized

Sepuluh Ribu Picung Ditanam di Sanggabuana

PANGKALAN, RAKA – Puluhan aktivis pencinta lingkungan dan Perhutani menanam sepuluh ribu pohon jenis picung di Gunung Sanggabuana. “Kami sengaja tanam pertama Karena masuki musim hujan dan sekaligus menangkal reboisasi,” kata Asisten Perhutani (Asper) Pangkalan KPH Purwakarta Arif widodo kepada Radar Karawang, Jumat (5/4).

Area yang ditanami merupakan wilayah Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Cigunungsari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pangkalan dan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta, DivReg Jawa Barat dan Banten. Gerakan tanam dilaksanakan serentak bersama-sama dengan total pohon yang ditanam 10 ribu pohon.

Kegiatan itu, terang Arif, diharapkan bisa memberikan banyak sekali manfaat bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun lingkungan hidup. “Hutan juga memproduksi oksigen dalam jumlah tinggi. Menanam pohon berarti melakukan hal yang bermanfaat bagi kehidupan kita,” jelasnya.

Lahan Perhutani dalam area KPH Purwakarta di wilayah Kabupaten Karawang, tepatnya di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru selama ini menjadi tumpuan hidup bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Sebanyak 1.013 orang penduduk yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) bersama dengan Perhutani KPH Purwakarta di wilayah RPH Cigunungsari, mengelola sumber daya hutan tersebut.
Enim, ketua Lembaga Masyarakat Hutan Sanggabuana Desa Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru mengatakan, LMDH membantu Perhutani dalam kegiatan penanaman dan pemeliharaan hutan serta keamanan. Sebagai gantinya, Perhutani memberi kemudahan bagi kelompok warga LMDH untuk menanam tanaman pertanian di lahan Perhutani yang tidak cocok ditanami kayu-kayuan.

“Kami pun turut serta menjaga kelangsungan hutan di wilayah kami dengan seksama. Adanya kegiatan penanaman itu, kami sangat sambut baik sekali,” ucapnya.

Ketua Karang Taruna Desa Mekarbuana Deden mengungkapkan, pihaknya antusias ikut kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian akan masa depan, serta kelangsungan hutan yang dimiliki Kabupaten Karawang. “Tadi kami mendapat tugas menanam pohon picung, untuk generasi muda dan anak cucu kami, akan dirasakan tahun-tahun ke depan,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button