Purwakarta
Trending

Serah Terima Siswa Baru SMPN 1 Purwakarta

PURWAKARTA, RAKA – Tradisi unik diadakan oleh SMPN 1 Purwakarta pada awal tahun ajaran baru pendidikan. Sebagai upaya mempererat sinergi pihak sekolah dan orang tua siswa melakukan serah terima siswa baru tahun ajaran 2025/2026 yang diikuti oleh 360 siswa.

Kegiatan tersebut dimaksudkan agar menjadi simbol komitmen bersama antara keluarga dan sekolah dalam mendidik anak-anak bangsa.

Baca Juga : Tidak Ada Target untuk Pembuatan NIB

Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Inf Ardha Cairova Pariputra, yang juga merupakan orang tua dari salah satu siswa menyampaikan pentingnya peran pendidikan jenjang SMP sebagai fondasi karakter generasi muda.

“Jenjang SMP adalah masa awal dalam membentuk dan memupuk karakter anak. Pendidikan di tahap ini tidak boleh dianggap remeh. Anak-anak perlu rajin belajar, aktif bertanya, dan menyerap ilmu sebanyak mungkin. Ini bekal penting untuk masa depan mereka,” ujarnya, usai prosesi serah terima siswa baru, Rabu (6/8).

Ia juga menekankan perlunya kolaborasi semua pihak sekolah, orang tua, dan komite dalam membangun ekosistem pendidikan yang sehat dan mendukung lahirnya generasi yang unggul dan berdaya saing.

Diharapkannya melalui kolaborasi yang baik antara sekolah dan orang tua, siswa SMPN 1 Purwakarta mampu menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia.

Tonton Juga : Hakim Syafiuddin, Berani Penjarakan anak Presiden

Ketua Komite Sekolah, Jumaidi Syahlan turut mengajak para orang tua untuk terlibat aktif mendukung proses pendidikan anak melalui komunikasi yang terbuka dan solutif dengan pihak sekolah.

“Kami berharap adanya kerja sama yang erat antara orang tua dan sekolah. Jika ada masalah yang berkaitan dengan siswa, mari kita selesaikan secara bijak melalui komunikasi yang baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Purwakarta, Patoni menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anaknya kepada SMPN 1 Purwakarta.

Ia menegaskan bahwa sekolah berkomitmen memberikan pendidikan yang holistik tidak hanya akademik, tetapi juga pembentukan karakter.

“Kami berkomitmen menjadikan sekolah ini sebagai tempat bagi siswa untuk tumbuh dan berkembang, menggali potensi diri, serta menanamkan nilai-nilai positif dalam kehidupan mereka,” ujar Patoni.

Hadir di lokasi Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Sadiyah menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak, baik di sekolah maupun di rumah.

“Orang tua tidak bisa menyerahkan seluruh tanggung jawab pendidikan kepada sekolah. Peran keluarga sangat penting sebagai bagian dari sistem pendukung dalam membentuk karakter anak,” tegasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button