MASIH TERSISA: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dinas dengan anggaran belanja terbesar.
KARAWANG, RAKA – Dipenghujung tahun 2020, serapan anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang belum maksimal. Sampai 30 November 2020 kemarin, serapan anggaran belanja berada diangka 69,49 persen. Dari target belanja Rp4.418.337.131.291, sudah terealisasi Rp3.070.178.601.314.
“Realisasi belanja langsung 60,89 persen. Belanja tidak langsung 75,88 persen,” kata Kepala Bidang Akuntansi BPKAD Karawang Syaeful, kepada Radar Karawang, Kamis (11/12).
Dikatakan Syaeful, saat ini dinas dengan anggaran belanja terbesar ialah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dengan nilai anggaran Rp1.295.352.917.162.
“Yang terbesar Disdikpora, realisasinya sekarang sudah Rp955.356.787.809,” ujarnya.
Syaeful menuturkan, sampai 30 November 2020 lalu, sepuluh SKPD dengan serapan anggaran terbesar diantaranya Dinas pertanian dengan serapan 82,94 persen, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB 81,33 persen, DLHK 78,90 persen, Bapenda 77,51 persen, Dinas PRKP 75,04 persen, Setda Karawang 74,81 persen, Disdikpora 73,75, Sekretariat DPRD 71,78 persen, Dinas Kesehatan 66,99 persen dan Dinas PUPR 48,13 persen. “PUPR realisasi terendah karena kan kalau pekerjaannya sudah selesai baru pencairan,” tuturnya.
Syaeful juga menambahkan, data yang disampaikan ini ialah pencatatan sampai 30 November kemarin. Saat ini pengajuan serta usulan masih terus dilaksanakan oleh SKPD-SKPD terkait. “Sampai hari ini pengajuan terus berlangsung,” tambahnya. (nce)
