Uncategorized

Menjaga Semangat Belajar Dengan Dongen Anak

PURWASARI, RAKA – Untuk menumbuhkan semangat siswa selama Daring, Tiga Sekolah Dasar diajak untuk menontom Dongeng anak secara Online.Kepala SDN 1 Purwasari Imas Agustini Mengatakan, Satu tahun lebih kegiatan belajar mengajar dilakukan secara Daring, tentunya rasa bosan akan dirasakan setiap siswa. Karena selain tempat belajar, sekolah menjadi tempat bermain anak-anak.”Bahkan ada yang menyampaikan di grup Whatsapp bahwa mereka sudah rindu suasana sekolah,” ucapnya kepada Radar Karawang. Rabu (16/6).

Ia menambahkan, Untuk menghilangkan rasa jenuh para siswa, melalui kerjasama CSR PT Asahimas, kegiatam Dongen anak menjadi solusi untuk kembali menumbuhkan semangat anak. Kegiatan juga dilakukan secara Online dimana Tiga Sekolah Dasar diantaranya SDN 1 Purwasari, SDN 1 Kalihurip dan SDN 2 Tamelang menhaksikan si kakek yang membawakan dongen.”Sudah Satu tahun ini kita baru melihat lagi kegembiraan dari wajah anak-anak. Dongeng dan sulap yang dibawakan si kakek mengundang gelak tawa anak-anak,” tambahnya.

Ia mengaku, jumlah kegiatan yang dilakukan dimasing masing sekolah itu juga dibatasi dan serta menerapkan protokol kesehatan, sehingga ke 25 siswa SDN 1 Purwasari yang hadir dikelas dapat terjaga kemanannya.”Kita gunakan dua kelas untuk ke 25 siswa ini artinya jarak dan protkesnya kita perhatikan,” akunya.

Sementara itu Managemen PT Asahimas flat glass Tbk Adjie Pudjo mengungkapkan, Kegiatan dongen merupakan Dukungan terhadap generasi mendatang, dimana mental anak bisa tumbuh kembali dimasa pandemi Covid 19. Biasanya kegiatan dilakukan secara langsung di satu titik, namun dimasa pandemi Covid 19 kegiatam dilaksanakam secara Online.”Mudah-mudahan program ini bisa bermanfaat untuk anak-anak, karena lingkungan, kamasyarakatan sampai generasi anak bangsa menjadi tanggung jawab kita selaku para pelaku usaha,” ungkapnya.

Kegiatan sederhana itu juga dilakukan secara singkat dan efektif namun tidak menghilangkam esensi yaitu menumbuhkan semangat anak dalam belajar khususnya KBM yang dilakukan secara Daring.”setelah dongen selesai, siswa diberikan bingkisan dan dijemput oleh orang tuanya masing-masing,” pungkasnya.(mal)

Related Articles

Back to top button