TELUKJAMBE, RAKA – Banyak cara yang dapat dilakukan para pengelola rumah sakit untuk menciptakan kinerja yang unggul, diantaranya melalui pemberian pelayanan yang bagus serta tindakan medis yang akurat dan mekanisme pengelolaan bermutu, tanpa terkecuali Unit Pemulasaraan Jenazah menjadi salah satu komponen penting Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.
Instalasi yang memberikan pelayanan pemulasaran jenazah untuk kasus-kasus kematian dari dalam maupun luar rumah sakit, saat ini telah dikembangkan ke arah pelayanan Kedokteran Forensik karena RSUD telah memiliki dokter spesialis forensik. Namun berbagai persoalan tak pelak membuat rumah sakit plat merah itu terus berbenah. Kini RSUD Karawang pun menyediakan pelayanan visum, dan forensik juga medical check up.
Jasa pelayanan kesehatan rumah sakit Kabupaten Karawang, dewasa ini sudah mengalami perubahan yang mendasar dan merupakan sebuah badan usaha yang mempunyai banyak unit bisnis strategis. Kegiatan utama pelayanan rumah sakit adalah penyelenggaraan jasa pelayanan medik, yang mencakup proses medik sampai menghasilkan penghasilan. Hal inilah yang nantinya akan dinilai oleh pasien sebagai citra dari rumah sakit tersebut.
Misalnya, instalasi rawat inap, instalansi laboratorium, instalasi gawat darurat, rehabilitas medik, radiologi, gizi, dan pemulasaran jenazah. Peran rumah sakit sebagai industri jasa merupakan bentuk upaya pelayanan kesehatan yang bersifat sosio ekonomi yaitu suatu usaha yang bersifat sosial, namun diusahakan agar bisa memperoleh surplus dengan cara pengolahan yang secara benar dan profesional dalam bekerja.
Kepala Kamar Pemulasaraan Jenazah dan Forensik RSUD Karawang Heri Heryana mengatakan, Unit Pemulasaran Jenazah bukan saja hanya melayani jenazah, namun juga melayani jasa forensik dan visum et Repertume. “Pelayanan kami saat ini sudah cukup maksimal kepada masyarakat Karawang,” ucapnya, kendati harus diakui tidak semua masyarakat merasakan yang merasakan puas terhadap pelayanan yang diberikan. “Harapannya RSUD Karawang memberikan pelayanan hingga pemulasaran jenazah, dari awal sampai akhir. Harapannya jika diketahui oleh semua pihak agar coba memberikan sosialisasi sehingga stakeholder yang terkait bisa mensiasati, agar pemulasaraan jenazah bisa dibahas bersama. Perihal anggarannya tidak menjadi dilema bagi RSUD sendiri,” terangnya.
Hal senada dikatakan Hendra, staf Kamar Pemulasaran Jenazah. Hendra menyampaikan pelayanan menjadi hal utama bagi RSUD Karawang. Terbukti 15 jenazah yang telah dikebumikan tanpa menggunakan anggaran dari manapun. Dirinya pun menegaskan jika saat ini areal pemakaman jenazah bagi jenazah Mr. X dimakamkan di pemakanan Pakuncen, Desa Sukaharja. (yfn)
