SARANA AIR BERSIH : Proses pembangunan sarana air bersih yang dilakukan oleh Pemdes Cibodas. Diketahui, desa tersebut sering kekurangan air bersih terutama di musim panas.
PURWAKARTA, RAKA – Masyarakat Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta mulai was-was jelang menghadapi musim kemarau. Pasalnya, warga mulai khawatir ke depan kembali kesulitan mendapatkan air bersih seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Desa Cibodas Cep Supriatna pun membenarkan jika sebagian wilayahnya memang kerap terkendala air saat kemarau. “Memang benar jika saat kemarau sebagian warga kerap kesuliatan air bersih,” kata Kades melalui sekretaris desa Endan Rosidin.
Dirinya mengatakan, tengah berupaya menuntaskan permasalahan warga caranya ke depan bakal berupaya menyediakan sanana air bersih di tiap RW. “Bagian dari upaya desa yaitu rencananya tahun 2020 ini bakal mendapat pamsimas dari BLM Rp245.000.000, lalu dana APBDs Rp35.000.000 serta dari masyarakat sebesar Rp70.000.000. Dengan total Rp350.000.000,” ujarnya.
Untuk reasliasinya kata Endan, rencananya bakal dilakukan di RW 2, RT 05 dan RT 04. “Sejauh ini setelah dicek terdapat sumber mata air di RT 5, RW 2,” katanya. Lebih jauh dirinya menjelaskan, pada tahun 2019 lalu, membangun tempat sarana air bersih (SAB) di dua titik meliputi RT 1, 2, 13, 14, 15. Dari kucuran dana desa tahun 2019.
Tujuanya agar masyarakat terutama di wilayah itu tak lagi kesulitan mendapatkan air terlebih saat musim kemarau terutama wilayah Kampung Pasirlaja. “Alhamdulilah, meski sudah masuk kemarau namun masalah kekeringan untuk Kampung Pasirlaja sudah teratasi,” ujarnya.
Dirinya berharap, ke depan desa yang terkenal dengan perkebunan singkongnya itu, tidak lagi terdengar masyarakat kesulitan air untuk kebutuhan sehari-hari. “Harapan kami warga Cibodas tak lagi kesulitan ari bersih,” ujarnya. (gan)
