GERBANG SEKOLAHHEADLINEKARAWANG

Sertifikasi Guru Madrasah Reguler Segera Cair

BELAJAR: Siswa madrasah belajar komputer.

KARAWANG, RAKA – Tunjangan sertifikasi guru honor madrasah akan segera cair. Keterlambatan pencairan dana tersebut lantaran adanya pegawai Kanwil yang terpapar Covid-19.

Kepala Seksi Madrasah Kemenag Karawang H. Darip Priana mengklaim, bahwa keterlambatan pencairan dana sertifikasi guru honor madrasah ini selama empat bulan. Menurutnya, keterlambatan pencairan baru dua bulan yaitu bulan Januari dan Februari. “Informasinya nggak tepat kalau disebut empat bulan. Yang benar hanya dua bulan,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (15/4).

Darip mengatakan, keterlambatan dua bulan ini memang sering terjadi. Karena untuk honor Januari dan Februari baru diusulkan pada bulan Maret. “Sebenarnya memang perdua bulan. Kalau dulu per tiga bulan. Jadi kerja dulu dan nunggu SK digital,” ujarnya.

Diteruskannya, keterlambatan pencairan bulan Januari dan Februari 2021 ini lantaran bendahara dan Kasubag keuangan Kanwil Jawa Barat terpapar Covid-19, sehingga pencairan sempat terkendala. “Diisolasi 14 hari sehingga agak lambat,” ucapnya.

Selain itu, pada saat hari Senin lalu diajukan ke KPPN Jabar, NPWP dari para guru belum ada sehingga akhirnya dikembalikan dan dilakukan proses pelengkapan NPWP.
“Biasanya kan dulu tidak pakai NPWP sedangkan sekarang harus pakai NPWP,” jelasnya.

Masih kata Darip, dana sertifikasi guru honor madrasah ini ada dua kelompok. Ada yang reguler dan inpansing. Untuk yang reguler surat perintah pencairan dana (SPPD) dari KPPN sudah ada dan tinggal menunggu masuk ke rekening. Sementara untuk yang inpasing belum ada karena ada dua orang guru yang retur. “Yang reguler insya Allah Jumat atau Senin cair,” terangnya.

Sebelumnya, Ketua DPC Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kotabaru Nana Nuryadin mengatakan, guru honor saat ini sedang kesulitan, empat bulan tunjangan sertifikasi mereka belum juga cair. Sementarai kebutuhan ekonomi banyak yang harus dipenuhi. “Isitilahnya sekarang guru honorer madrasah itu sedang ‘sing koceak’ empat bulan sertifikasinya belum cair,” keluhnya, pada Radar Karawang, Rabu (14/4).

Menurutnya, ada sekitar 200 orang guru honor madrasah yang sudah mendapatkan sertifikasi. Sampai saat ini, belum ada kejelasan kapan sertifikasi ini akan dicairkan. Memang, diakui Nana, sebelumnya juga sempat mengalami keterlambatan pencairan tapi tidak selama saat ini. “Dulu pernah ada keterlambatan pencairan. Kalau yang sekarang ini paling lama, sampai empat bulan,” tuturnya.

Besar uang sertifikasi, tambahnya, sebesar Rp1,5 juta per bulan. Jumlah ini, sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan guru honor. Dia meminta, agar sertifikasi untuk guru honor madrsah segera dicairkan. “Kami berharap agar sertifikasi ini segara cair. Kami guru-guru madrasah sangat menantikan tunjangan ini segera cair, karena sudah terlalu lama mandeknya,” paparnya. (nce/asy)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button