KOTABARU, RAKA – Pagi-pagi sekali anak-anak yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMK Muhammadiyah 1 Cikampek sudah ada di sekolah, Sabtu (9/7).
Keberadaan mereka bukan karena kebetulan atau iseng apalagi gabut, tapi mereka diminta oleh sekolah ikut membantu panitia salat Idul Adha yang digelar di lapangan upacara SMK Mutu, sebutan beken SMK Muhammadiyah 1 Cikampek. Berdasarkan pantauan, mereka sudah sibuk menyiapkan terpal agar para jamaah salat Id bisa nyaman saat menunaikan salat dan mendengarkan ceramah. Selain itu, sebagian dari mereka juga ikut membantu instalasi sound sistem, memasang pembatas jamaah lelaki dan perempuan. Sebagian lagi ikut membantu mengatur lalu lintas. Alhasil, kerja keras mereka membantu sekolah terbalaskan dengan suksesnya kegiatan salat Idul Adha.
Daffa (17) salah satu anggota IPM SMK Mutu mengaku senang bisa terlibat membantu sekolah menyukseskan kegiatan salat Idul Adha. “Kami senang bisa dipercaya sekolah membantu kegiatan ini,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Dia melanjutkan, bersama belasan pengurus IPM, mereka bahu membahu agar kepercayaan sekolah bisa mereka maksimalkan. “Kami juga jadi tahu bagaimana manajemen pelaksanaan salat Idul Adha. Dan ini bisa kita gunakan saat nanti kami terjun di masyarakat,” paparnya.
Aniki, Ketua IPM SMK Mutu mengaku belum bisa maksimal membantu rekan-rekannya, karena kondisi kesehatannya kurang baik. “Kita sudah bahas jauh-jauh hari mengenai kegiatan ini. Dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Andi Sumantri, pembina IPM SMK Mutu mengaku bangga dan senang melihat anak-anak didiknya bisa amanah menjalankan tugas sebagai panitia Idul Adha. “Saya bangga dengan mereka, karena sungguh-sungguh mengerjakan tugas,” katanya.
Ia melanjutkan, meski baru memangku jabatan sebagai pembina IPM, menurutnya anak-anak IPM sudah sangat dewasa dan memahami tugasnya sebagai aktivis sekolah. “Saya sebetulnya hanya tinggal mengarahkan saja, karena secara personal mereka sudah sangat mumpuni,” tuturnya. (psn)
