Jembatan Cijunti Rusak Bertahun-tahun-Diperbaiki Bukan Pakai Uang Negara

PURWAKARTA, RAKA – Jembatan penghubung Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang yang terletak di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, kondisinya rusak. Jembatan tersebut baru dapat diperbaiki setelah mengalami kerusakan selama enam tahun.
Pada Selasa (27/2) terpantau jembatan penghubung dua kabupaten tersebut sedang diperbaiki. Kondisinya jembatan mengalami kerusakan pada bagian sambungan ke jalan raya, pada sambungan itu terlihat amblas sebagian, sehingga jembatan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat secara bergantian.
Seorang warga Dadan (45) mengatakan, jembatan sudah mengalami kerusakan selama bertahun-tahun, mirisnya jembatan mengalami kerusakan tidak lama setelah dibangun pada tahun 2017. “Ini rusaknya udah lama, sekarang kondisinya seperti ini, kalau ada mobil lewat diatur sama warga, biar bergantian,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Kata Dadan, dirinya sering merasa takut ketika hendak melintasi jembatan, terlebih lagi saat ini sedang musim hujan. “Setiap lewat sini saya merasa takut, takut tiba-tiba ambuk, apalagi sekarang kan hujan terus. Tapi Alhamdulillah sekarang udah mulai diperbaiki, mudah-mudahan cepat selesai perbaikannya,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Cijunti Rohata Hardiana mengatakan, kerusakan jembatan sudah terjadi selama enam tahun, namun baru saat ini dilakukan perbaikan. “Ini rusaknya sudah enam tahun lalu, saya juga kurang tahu kenapa sampai selama ini baru diperbaiki jembatannya,” ungkapnya.
Rohata mengungkapkan, seharusnya perbaikan ini dilakukan oleh anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat, karena jembatan tersebut merupakan penghubung dua kabupaten. “Ya, ini perbaikannya dilakukan oleh tokoh masyarakat yaitu kang Dedi Mulyadi, ini menggunakan uang beliau bukan dari pemerintah. Kami sangat berterima kasih untuk ini,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya berharap agar perbaikan jembatan dapat diselesaikan sebelum hari raya tiba. “Ini perbaikan sedang berjalan, semoga bisa selesai sebelum lebaran nanti, sehingga jembatan bisa segera digunakan kembali,” pungkasnya. (cr)