KARAWANG, RAKA – Penyakit TBC atau tuberculosis masih harus menjadi perhatian bersama. Setiap bulan kader TBC selalu menemukan penderita baru.
Untuk memaksimalkan peran kader TBC, Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Karawang bekerjasama sama dengan PKPU Human Intiative Kabupaten Karawang , serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, mengadakan kegiatan Pertemuan Koordinasi Program TBC LKNU. Kegiatan ini dihadiri oleh para petugas TBC dari berbagai Puskesmas. “Kegiatan dilaksanakan Kamis 2 Mei di RM Alam Ceria, bertujuan untuk melaporkan progres kegiatan kami selama kurang lebih satu tahun ini. Alhamdulillah capaian penemuan kasus memang baik dan harus ditingkatkan lagi.” terang Khadziyatul Fildah Rusdina, koordinator SSR Kabupaten Karawang.
Perempuan yang akrab disapa Dina menegaskan, peran petugas TBC juga penting untuk memberikan dukungan pada kader masing-masing puskesmas, sehingga kader dapat melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai target. Dari triwulan pertama tahun 2019 ditemukan 83 kasus positif TBC dari 353 orang yg melakukan tes. “Saya sangat berterima kasih, dengan adanya program LKNU capaian penemuan kasus TBC di puskesmas meningkat,” beber Wina, selaku petugas TBC Puskesmas Kutawaluya.
Diterangkan, bahwa penderita TB , kini semakin meningkat. Dan harapannya dengan adanya kegiatan ini, adanya sinergitas dan penyamaan visi misi antara LKNU dan petugas TBC itu sendiri. “Kalau untuk di Puskesmas Klari harapan kami kadernya bisa ditambah karena desanya banyak. Kader yang dilatih dan aktif hanya 4” terang Hj Entus di sesi pemberian pesan dan kesan pada LKNU.
Dirinya pun berharap, agar LKNU juga membantu untuk memudahkan proses birokrasi pasien pindahan dari rumah sakit. Melalui program ini ia berharap akan lebih banyak penderita baru bisa ditemukan dan segera diobati, sehingga akhirnya dapat memutus rantai penularan penyakit. Perlunya kerjasama dengan puskesmas yang berjalan dengan baik dan lapangan. “Jika ditemukan orang yang diduga terindikasi terkena TB , maka kader relawan bisa langsung mengedukasi agar segera berobat ke puskesmas, obat puskesmas gratis dan bagus. Pasien TB juga akan didampingi sampai sembuh. Mari, Temukan Obati Sampai Sembuh (TOSS) TB,” terangnya.(asy)
