PENGARAHAN: Bhabinkamtibmas Desa Kiarapayung Aiptu Aip Abubakar (kanan) memberikan arahan pentingnya menjaga lingkungan agar terhindar dari kejahatan.
KLARI, RAKA – Tindak kekerasan serta pencurian di Kecamatan Purwasari masih tinggi, hal itu dilihat dari banyaknya warga yang melakukan pengaduan ke Polsek Klari.
Bhabinkamtibmas Desa Kiarapayung Aiptu Aip Abubakar mengatakan, tugasnya yang juga menangani pelayanan di Polsek Klari, mengetahui betul betapa masih tingginya tindak pencurian, terutama motor. “Bahkan setiap hari ada saja yang membuat laporan kehilangan motor, paling seikit dua atau tiga orang,” ucapnya kepada Radar Karawang, Jumat (17/1)
Ia menambahkan, selain pencurian, rupanya tindak kekerasan juga sering terjadi. Bahkan beberapa hari lalu petugas kepolisian sektor Klari telah menangkap dan mengamankan siswa yang membawa senjata tajam pada malam hari. “Penangkapan itu berlangsung pukul 01.00. Bahkan usianya masih SMP, tentunya itu akan memicu kekerasan kalau tidak kita amankan,” tambahnya.
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya terus menghimbau kepada warga Desa Kiarapayung, untuk senantiasa menjaga harga bendanya, serta memantau sikap dan prilaku anak-anaknya, dengan membatasi jam bermain dan tidak mengizinkan keluar rumah pada saat malam hari.”Saya terus mewanti-wanti kepada para orang tua jangan sampai anak-anaknya berkeliaran pada malam hari, karena khawatir malah melakukan hal-hal diluar ketentuan hukum, atau memang bisa saja menjadi korban para pelaku pembacokan,” imbaunya.
Kades Kiarapayung Murdin Jaenudin mengungkapkan, hak itu disepakati olehnya, dengan terus meningkatkan ronda malam menjadi salah satu cara mencegah warganya menjadi korban pencurian dan kekerasan. “Untuk wilayah Desa Kiarapayung bisa dikatakan aman, cuma untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ya kita coba tingkatkan lagi siskamling dengan ronda malam dan sebagainya,” pungkasnya. (mal)
