PURWAKARTA

Shandi, Pendaki Gunung Jago Nyanyi

PURWAKARTA, RAKA – Shandi Aditya, pemuda asal Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta ini sudah mempunyai segudang prestasi di tingkat lokal, regional maupun nasional. Sejak kelas 4 sekolah dasar, bakat seni pemuda kelahiran 20 Oktober 2002, sudah terlihat dengan sudah mulai ikut festival tingkat Kabupaten Purwakarta dan mampu lolos menjadi juara pertama. “Sejak kelas 4 SD, saya udah mulai ikut festival seni musik tingkat kabupaten dan Alhmdulilah berhasil menjadi juara pertama. Setelah itu, kelas 5 SD saya mewakili Purwakarta di festival tingkat Provinsi Jawa Barat. Dalam ajang tingkat provinsi tersebut saya hanya meraih Juara Harapan 1,” ujar pria yang akrab disapa Adit itu, Minggu (12/12).

Namun prestasi di bidang seni, pemuda yang kini aktif dalam organisasi Komunitas Pencinta Alam Sukasari (Kompas) itu tak henti sampai di sana. “Kemudian dalam event lainnya, Alhamdulilah saya bisa meraih sebagai juara 1 dan mengisi acara wisata kuliner di Kabupaten Purwakarta hingga 2016. Selain itu saya juga masuk sebagai vokalis di grup Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Bidang Kebudayaan,” jelas Adit.

Di tahun 2014, sambung dia, dirinya berhasil meraih julukan sebagai penyanyi keroncong termuda Nusantara. “Saat itu saya mendapat undangan untuk mengisi acara di Hotel Indonesia (HI Jakarta) oleh penyanyi senior, ibu Sundari Sukoco dalam acara Keroncong Kejora Nusantara,” ucapnya.

Prestasi yang ditunjukkan Adit di setiap tahun selalu menjadi yang terbaik dan trus berlanjut berbagai genre musik vokal tradisional Sunda seperti kawih ataupun pop Sunda dan Tembang, juga musik vokal nasional modern. Meskipun pemuda itu tinggal di ujung Kabupaten Purwakarta, dirinya miliki skill yang mampu memainkan berbagai alat musik, sehingga melejit dan berbagai prestasi selalu. “Saya juga pernah mengisi acara di beberapa televisi nasional. Yang paling terbaru, saya mengisi acara terakhir 2021 di TVRI sebagai penyanyi keroncong bersama OK keroncong pesona jiwa pimpinan pak Koko Tole,” tutur Adit.

Selain itu, sambung dia, di tahun 2021 ini, dirinya berhasil meraih juara 1 Mojang Jajaka Sunda Purwakarta sebagai jajaka mendapat predikat Jajaka Parigel. “Masih di tahun 2021, saya juga berhasil meraih Juara Kawih Sunda Disporaparbud Kabupaten Purwakarta dan festival penyanyi pop Kabuzza juara 1,” ucapnya.

Bahkan setelah melanjutkan pendidikan di Fakultas Seni dan Design di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, dia bergabung dengan kelompok musik Lapis Leugit Keroncong UPI Bandung . “Alhmdulilah baru-baru ini menjadi juara nasional dan grup gamelan tradisi Sunda. Di akhir taun ini mendapat juara kembali dengan meraih juara ke 3 dalam event yang sangat luar biasa untuk vokal pop Sunda dan perfilman. Yang diselenggarakan oleh Festival Sundanesestar 2021,” ucap Adit dengan penuh bangga.

Melihat segudang prestasi Shandi Aditya dalam bidang seni, hingga membawa nama Kecamatan Sukasari dan Kabupaten Purwakarta menggaung di Jawa Barat dan Nasional. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh yang mensuport dan telah membina serta membimbing saya hingga bisa meraih prestasi seperti saat ini. Alhamdulilah, haturnuhun sadaya na,” tutur Aditya. (gan)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button