INOVATIF: Desa Dawuan Barat menciptakan mesin untuk mencetak KK, KTP dan dokumen lainnya.
Masukkan Koin Seribu, Bisa Keluar Kartu Keluarga
CIKAMPEK, RAKA – Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek ciptakan inovasi mesin ATM berbasis data kependudukan dengan sebutan Si Adek Kaka (Sistem Administrasi E-KTP dan Kartu Kelurga).
Alat tersebut diciptakan, untuk memberikan kemudahkan kepada masyarakat. Apabila membutuhkan data kependudukan, seperti KK, e-KTP, dan lain-lain, tidak akan kesulitan, cukup datang ke kantor desa, lalu operasikan mesin ATM berbasis data.
Suhara Iskandar, ketua BPD Dawuan Barat mengatakan, setiap tahun posyantek harus mempu menciptakan alat teknologi. “Tahun ini, saya ciptakan alat inovasi mesin ATM berbasis data kependudukan dengan sebutan Si Adek Kaka,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Senin (14/10).
Ia menjelaskan, alat tersebut diciptakan, berawal dari kebutuhan masyarakat dalam data kependudukan. “Alat ini ciptakan tentu untuk meminimalisar atau mengatasi permasalahan. Sebab, banyak masyakat membutuhkan data kependudukan. Apa lagi bagi PSM, terkadang ada yang sakit ingin membawa ke rumah sakit sulit untuk melengkapi administrasi. Dengan adanya ini, jadi masyarakat tidak akan kesulitan untuk membutuhkan data kependudukan,” jelasnya.
Sebab, masih dikatakannya, alat tersebut memungkinkan masyarakat mendapatkan dokumen tanpa ada waktu seperti layaknya ATM. Cara menggunakannya, hanya memasukan koin seribu. Bisa jenis koin lima ratusan dan seribu, selanjutnya tempelkan e-KTP ke sensor lalu dilayar mesin ATM itu ada pilihan dan pilih sesuai dengan kebutuhan, lalu data yang pilih akan keluar. “Bagi pemula, harus memilih scan terlebih dulu, jika sudah datanya sudah masuk bisa memilih print. Caranya mudah, soalnya udah ada petunjuknya,” tuturnya.
Dwi Satri, anggota Posyantek Dawuan Barat menambahkan, apabila membutuhkan data kependudukan sangat urgen. Karena tempat fotokopi sudah tutup, sekarang tidak usah bingung, cukup datang ke kantor Desa Dawuan Barat. “Soalnya, alat ini hanya di simpan di kantor desa dan bisa digunakan oleh siapa pun bagi masyarakat yang membutuhkan data. Baik e-KTP, KK, kartu BPJS, ijazah dan lain-lain. Cara penggunaannya tidak sulit. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kita semua,” pungkasnya. (acu)
