Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Terjadi
-Masyarakat Diminta Tetap Waspada

KARAWANG, RAKA – Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Karawang beberapa hari terakhir harus tetap diwaspadai. Pasalnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi hujan disertai angin kencang dan petir akan terjadi hingga 25 Desember 2022.
Kewaspadaan yang harus dilakukan masyarakat seperti memangkas ranting pohon besar dan menebang pohon yang sudah rapuh, hindari berteduh di bawah pohon besar, baliho, papan reklame. Ketika hujan dan angin kencang terjadi ketika berada di perjalanan disarankan untuk segera berlindung pada bangunan yang kokoh dan aman.
Menurut keterangan Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jatiwangi dan Kertajati Ahmad Faiz Zyin pada Selasa, 20 Desember 2022, potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai angin kencang akan berlangsung hingga lima hari kedepan dengan kecepatan angin maksimum bisa mencapai 74 km per jam di daratan. “Hujan deras disertai angin kencang dan kilatan petir di sejumlah wilayah di Jawa Barat ini terjadi mulai siang hari atau sore hari hingga malam hari,” ungkap Ahmad Faiz Zyin.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Ferry Muharram menyebut, ada laporan rumah rusak hingga pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di 12 kecamatan. 12 kecamatan tersebut diantaranya yakni, Kecamatan Klari, Lemahabang, Majalaya, Cilamaya Wetan, Tirtamulya, Kutawaluya, Karawang Barat, Telagasari, Cilamaya Kulon, Banyusari, dan Telukjambe Timur. Adapun jumlah desa yang terdampak ada 18 desa.
Ia merinci, sebanyak 142 rumah rusak yang mengakibatkan 151 keluarga dengan 499 orang terdampak. Lalu sejumlah 14 pohon tumbang. Atas dampak tersebut kerugian yang ditaksir mencapai Rp342 juta. “Hujan kencang disertai angin kencang terjadi hampir merata di Karawang,” kata Ferry ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/12).
Ferry menyebut data tersebut bisa bertambah lantaran satuan tugas (satgas) masih terus melakukan penanganan di lapangan. Ia juga meminta kepada masyarakat bersabar selama penanganan, mengingat hujan disertai angin kencang terjadi dan tersebar di sejumlah lokasi di Kabupaten Karawang. “Kami mengimbau untuk masyarakat tetap waspada terhadap cuaca yang terjadi saat ini, diharapkan warga untuk mampu bekerjasama, kalau bisa untuk mengurangi terdampak dari cuaca ekstrem ini, tebang pohon-pohon tua yang tinggi dan hindari daerah bertebing tanah tinggi untuk terhindar dari pohon tumbang dan bencana lainnya,” ujarnya. (psn/pjs/pro)