Purwakarta

Relasi Kampanye Tolak Politik Uang

PURWAKARTA, RAKA – Sebagai upaya untuk ikut serta meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 17 April mendatang. Relawan Demokrasi (Relasi) basis komunitas mengadakan sosialisasi di Desa Kertamanah dan kampanye tolak politik uang.

Acara yang diselengarakan di Aula Kantor Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari itu dihadiri seratus lebih peserta. Kegiatan ini juga di hadiri oleh Kepala Desa Kertamanah, PPK Kecamatan Sukasari, serta PPS. Adapun pemateri hadir merupakan agen Relasi yang sudah dibimtek dan diberi bekal ilmu tentang kepemiluan oleh KPU yaitu Septio, Dea, Ratih dan Taufan. Mereka para agen relasi dari basis komunitas.

Rahmat, Kepala Desa Kertamanah mengingatkan, warga diharapkan tidak lupa untuk datang ke TPS pada hari pencoblosan. “Bapak dan Ibu yang hadir jangan lupa tanggal 17 jagan sampai tidak datang ke TPS,” paparnya.

Pihaknya juga mengapresiasi kepada KPU, dikarenakan kehadiran relawan demokrasi sangat membantu khususnya sebagai fasilitator pengatahuan terkait pemilu. “Kami mengapresiasi langkah KPU dengan adanya Relawan Demokrasi ini sangat memberikan solusi atas ketidak tahuan masyarakat tentang pemilu 2019 yang akan digelar 17 April nanti. Semoga masyarakat cerdas dalam menentukan pilihan,” ucapnya.
K

etua Pelaksana sekaligus pemateri dari Relasi Septio Ali Reza mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu bentuk usaha KPU untuk meningkatkan kualitas pemilih dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 17 April 2019 nanti melalui Relawan Demokrasi.

Septio juga mengajak masyarakat untuk tidak termakan berita hoaks yang menimbulkan provokasi serta memecah belah bangsa. “Pemilu ini merupakan pesta demokrasi 5 tahun sekali, maka kita harus cerdas dalam menentukan pilihan serta jangan mudah termakan informasi yang sifatnya ujaran kebencian, hoaks serta provokasi,” tegasnya.

Perwakilan PPK Kecamatan Sukasari, M Zaki menekankan kepada masayarakat agar menolak politik uang. “Kami dari pihak penyelengara pemilu berharap kepada masyarakat untuk menolak politik uang, karena ini akan menyengsarakan masyarakat selama 5 tahun ke depan,” tutupnya. (ris)

Related Articles

Back to top button