KARAWANG, RAKA- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karawang menargetkan pembangunan musala PCNU akan rampung dalam tiga bulan kedepan. Sehingga, saat bulan Ramadan nanti musala sudah bisa dipergunakan. Ketua Tanfidz PCNU Karawang KH Ahmad Ruhyat Habsy mengatakan, kantor PCNU setiap harinya selalu ramai, terutama pada saat ada kegiatan rapat maupun pengajian rutin. Tidak adanya tempat salat yang representatif, membuat jamaah NU kesulitan saat hendak salat. “Keberadaan musala ini sangat dibutuhkan sekali, untuk memfasilitasi pengurus maupun jamaah NU yang sering datang ke kantor untuk salat,” katanya, Rabu (29/12).
Tidak hanya warga NU, lanjutnya, warga luar NU maupun pengguna jalan yang sedang melintas di Jalan Dewi Sartika, sering mampir saat waktu salat tiba. “Mereka menanyakan musala, karena mau salat. Karena disini tidak ada musala yang representatif jadi mereka kadang suka pulang lagi,” paparnya.
Musala yang ada, tambahnya, saat ini belum selesai pembangunannya. Baru pondasi dan dinding saja. “Saya sangat bersyukur ada bantuan dari CSG (Citra Swarna Group) Peduli yang membantu pembangunan musala PCNU ini,” terangnya.
Kiai yang akrab disapa Kang Uyan ini menargetkan, tiga bulan pembangunan musala ini bisa selesai. “Inysa Allah dua atau tiga bulan bisa rampung. Karena kita tidak lagi bangun dari awal, tinggal melanjutkan untuk pasang keramik, atap dan tempat wudu,” paparnya.
Pelaksana pembangunan musala PCNU Karawang H Asep Abdullah Syafei menargetkan, Ramadan mendatang musala ini sudah bisa digunakan untuk salat tarawih maupun kegiatan Ramadan lainnya. “Luas bangunannya 8×7 meter, rencana kita bangun dua lantai. Setelah kita hitung, kebutuhan sebesar Rp150 juta dan alhamdullah ada bantuan dari CSG Peduli. Bantuan akan disalurkan secara bertahap,” tutur pria yang juga ketua Lembaga Amil Zakat Nadhlatul Ulama (Lazisnu) ini.
Di tempat yang sama, Direktur CSG Peduli H Pramono mengatakan, perusahaannya saat ini fokus dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Pihaknya sudah beberapa kali bekerjasama dengan Lazisnu, sebelumnya memberikan bantuan untuk pemberdayaan ekonomi pelaku usaha kecil menengah dan sekarang untuk pembangunan musala. “Musala ini tidak hanya digunakan untuk pengurus NU tapi juga masyarakat sekitar yang ada di lingkungan PCNU, karena tempat berdekatan dengan pusat kegiatan masyarakat. Ada lembaga kursus, ada sekolahan juga. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk umat,” pungkasnya. (asy)
