Siap Gak Siap Harus Siap
JATISARI, RAKA – Bagi sebagian siswa, menjadi petugas upacara bendera sering dihindari karena tak kuat mental. Tapi, ketika mendapatkan giliran, maka siap tidak siap siswa harus mau menjadi petugas upacara.
Siswa kelas 12 TKR 2, Sahrul Herdiansyah yang juga menjadi pasukan pengibar bendera dalam upacara juga mengatakan, menjadi pengibar bendera merupakan tugas yang paling susah. Karena menjadi pengibar bendera harus memiliki keahlian baris berbaris. “Cukup susah. Jalan nya juga kan harus sesuai dan rapi gak sembarangan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, meski tak memiliki pengalaman dalam hal baris berbaris. Namun ia siap untuk menjadi petugas di hari Senin nanti. “Ya siap gak siap harus siap. Nanti kita latihan terus. ini kan baru latihan pertama,” ungkapnya.
Sementara, Yusuf Saefudin, Wali Kelas 12 TKR 2 yang tengah menemani anak didiknya berlatih, mengatakan, latihan dilakukan karena anak didiknya mendapatkan giliran menjadi petugas upacara. “Lagi dapat giliran jadi petugas upacara.
Makanya lagi pada latihan karena gak ada yang bisa. Pengalaman perdana semua,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan, agar pada saat menjadi petugas upacara anak didiknya bisa tampil maksimal, latihan akan dilaksanakan selama beberapa hari setiap jadwal istirahat berlangsung. “Yang ngelatihnya OSIS. Tapi saya ikut nemenin juga biar semangat dan serius latihan nya,” pungkasnya. (cr2)