Uncategorized

Siskeudes Hambat Siltap Pegawai Desa

KLARI, RAKA – Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) yang mengharuskan memakai aplikasis siskeudes menyulitkan pegawai desa. Pasalnya, dari 279 desa yang ada di Kabupaten Karawang, hanya ada 100 desa yang sudah menyelesaikan, selain itu berdampak pada penghasilan tetap pegawai desa.

Basri, Sekretaris Desa Duren mengatakan, sampai sekarang penyusunan RAPBDes melalui sistem keuangan desa (siskeudes) belum selesai. Karena pengoperasian aplikasi siskeudes cukup sulit apa lagi dengan luas wilayah yang cukup besar. “Wilayah dan jumlah penduduk Desa Duren cukup besar, jadi pengerjaanya pun makan waktu yang cukup lama,” ucap Basri, kepada Radar Karawang, Senin (1/4).

Ia menuturkan, dengan lamanya pengerjaan penyusunan RAPBDes melalui siskeudes, berdampak pada pekerjaan lain, salah satunya terhambatnya penghasilan tetap (siltap) pegawai desa. “Sampai sekarang belum disusun, otomatis belum dapat upah pegawai desanya, harusnya sih per tri wulan,” tuturnya.

Oyon Haryono, Sekretaris Desa Walahar mengungkapkan, dari 279 desa yang ada di Karawang, hanya ada 100 desa saja yang sudah menyelesaikan, itu pun baru tahap pengajuan saja, belum sampai pada tahap pencairan. “Yang sudah beres setengahnya juga belum, itupun cuma desa-desa yang luas wilayahnya kecil, ditambah cuma baru pengajuan, karena baru-baru ini menyelesaikanya,” ungkapnya.

Masih dikatakan Oyon, walaupun penyusunan aplikasi siskeudes tersebut cukup menyita waktu dan banyak tugas yang terbengkalai, ia tetap berusaha untuk secepatnya menyelesaikan tugasnya itu. “Kita akan terus usahakan dalam menyelesaikan RAPBDes ini, agar secepatnya bisa mengerjakan tugas-tugas lainya juga,” pungkasnya. (cr3)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button