WEBINAR: Kegiatan MPLS SMP IT Sehati Bina Insani menggunakan aplikasi video. Berbagai kegiatan dilakukan selama MPLS ini, salah satunya perkenalan antara guru dan murid. Meski melalui video, kegiatan berjalan dengan lancar.
KLARI, RAKA – SMP IT Sehati Bina Insani lakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) online dengan menggunakan aplikasi android. Kepala SMP IT Sehati Bina Insani Adi Dewi Sartika, M.Pd mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karawang masih membatasi dan menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan cara daring. “Tentunya kita selaku pihak sekolah juga akan tetap mengikuti aturan pemerintah, karena ini untuk kebaikan kita bersama di tengah bahayanya ancaman wabah virus corona,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (13/7).
Ia menambahkan, agar kegiatan MPLS tetap berjalan pihaknya melakukan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah dengan cara webinar yaitu menggunakan sebuah aplikasi video dari smartphone android. “Kita sudah buatkan konsenya seperti apa, jadi semua siswa yang akan mengikuti kegiatan MPLS ini kita arahkan untuk mendownload aplikasi zoom dan google classroom untuk absensi online dari smartphonenya masing-masing,” tambahnya.
Ia mengaku, pada kegiatan tersebut siswa diajak untuk mengikuti rincian kegiatan mulai dari salat Dhuha, absensi online, pembukaan menyanyikan Indonesia Raya, sosialisasi ta’aruf bapak ibu guru dan visi misi sekolah SMP IT Sehati Bina Insani. “Alhamdulillah meskipun kegiatan MPLS tahun ini tidak bisa seperti biasanya ternyata kegiatan ini bisa diikuti siswa dengan penuh suka cita dan lancar,” akunya.
Masih dikatakannya, kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari kedepan, dan seluruh siswa baik kelas VIII dan IX juga mengikuti ta’aruf ini, pihaknya juga meminta kepada orang tua siswa untuk terus memberikan dukungan baik moril maupun materiil kepada anak-anaknya untuk konsisten mengikuti pelaksanaan MPLS dan pembelajaran jarak jauh, tanpa dukungan dari semua pihak maka tujuan belajar tidak akan mungkin tercapai, dengan penandatangan komitmen bersama antara pihak sekolah, orang tua dan siswa. Tidak hanya kegiatan belajar pihaknya juga menekankan rutinitas ibadah dan mengaji semua siswa juga tetap terpantau dengan program tahfidz. “Yang terpenting adalah jalinan komunikasi dengan para orang tua siswa selalu senantisa terjalin dan semoga Wabah ini cepat berakhir, sehingga kita semua bisa melakukan aktivitas seperti biasanya karena mendidik merupakan aktivitas kontekstual yang membutuhkan pembisaan tauladan dan tidak bisa melalui daring,” pungkasnya. (mal)
