ANTRE : Pelajar Kecamatan Ciampel dan Klari terlihat antre untuk melakukan perekaman KTP. Hal itu dilakukan karena di SMAN 1 Ciampel ada pelayanan perekaman KTP dalam rangka kegiatan gebyar paten.
CIAMPEL, RAKA – Pada pelaksanaan kegiatan Paten Kecamatan Ciampel, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Karawang membuka pelayanan khusus pembuatan KTP pemula, kegiatan berlangsung di halaman SMK Pratama Mulya Karawang.
Salah satu petugas Disdukcatpil Lilis mengatakan, pelayanan pembuatan KTP di setiap desa atau kecamatan selalu mengalami antrean yang cukup panjang. “Apalagi siswa yang seharian sibuk sekolah, sangat kecil kemungkinan mereka bisa menyempatkan waktu datang ke desa atau kecamatan untuk bikin KTP,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (12/2).
Ia menambahkan, untuk memberikan kemudahan kepada setiap siswa yang sudah berumur 17 tahun, pada pelaksanaan Paten Kecamatan Ciampel pihaknya membuka pelayanan khusus yaitu pelayana pembuatan KTP pemula untuk siswa yang sudah menginjak usia 17. Menurutnya, pelayanan berlangsung dengan melayani tiga sekolah sekaligus. “Alhamdulillah Paten perdana di tahun 2020 ini kita bisa melayani siswa untuk membuat KTP. Untuk kali ini kita layani tiga sekolah yaitu SMK Pratama Mulya, SMAN 1 Ciampel sama Texmaco, totalnya 300 orang,” tambahnya.
Ia mengaku, persyaratan yang harus dipenuhi siswa cukup sederhana, salah satunya dengan membawa Kartu Keluarga (KK), mengisi formulir, perekaman sampai pada pembuatan Surat Keterangan (Suket). “Ya minimal siswa punya dulu suket, setelah itu tinggal tunggu sampai KTP-nya tercetak,” akunya.
Wakasek Kurukulum SMK Pratama Mulya Karawang Oos Bukhori mengungkapkan, selain dapat mempermudah siswa dalam pembuatan KTP, hal itu dapat memberikan nilai pembelajaran kepada siswa, salah satunta terkait mekanisme persyaratan pembuatan KTP dan administrasi lainnya. “Artinya mereka bisa lihat secara langsung tahapannya seperti apa dan bagaimana pada proses administrasi,” ungkapnya.
Sementara itu, siswa SMK Pratama Mulya Karawang Muhammad Edi mulyadi Kelas XII TSM 2 mengatakan, pihaknya sangat senang saat mendapatkan pelayanan tersebut. Pasalnya setelah lulus sekolah nanti ia sangat membutuhkan KTP untuk melengkapi persyaratan mencari kerja. “Kalau KTP sih butuh banget, segala hal akan bersangkutan dengan KTP apalagi pas cari kerja,” pungkasnya. (mal)
