KARAWANG, RAKA – Berbeda dengan kelas lainnya, SMK Bhineka masih melakukan pembelajaran tatap muka bagi sisawa kelas XII. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan akhir pembelajaran bagi kelas ini.
Beberapa siswa dan siswi terlihat berada di lingkungan sekolah. Hal ini karena pihak sekolah masih menerapkan pembelajaran tatap muka bagi kelas XII. Saat ini siswa sedang diberikan mata pelajaran tambahan dan bimbingan belajar. Tujuan dari kegiatan tersebut agar siswa siap menghadapi ujian untuk kelulusan. “Bagi kelas XII memang masuk karena mereka ada bimbel dari sekolah. Tidak memungkinkan memberikan materi praktek melalui daring kepada siswa. Secara langsung seperti ini siswa lebih dipersiapkan lagi untuk menghadapi ujian,” ujar Emat Rahmatillah, wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.
Meski pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka, pihak sekolah masih menerapkan sistem shift, pertama pukul 07.00 hingga 12.00. Shift kedua pukul 12.00 hingga 16.00. Selain itu siswa pun diwajibkan untuk menggunakan masker saat mengikuti pembelajaran. “Dalam satu kelas tidak semuanya masuk. Kami juga menggunakan pergantian jam bagi siswa supaya tidak ada penyebaran covid saat proses pembelajaran berlangsung,” ungkapnya.
Bagi siswa kelas X dan XI masih melakukan pembelajaran secara daring di rumah masing-masing. Ia menambahkan jika pembelajaran secara daring mengakibatkan karakter siswa menjadi tidak berkembang. Hal ini dikarenakan tidak adanya penambahan pembentukan karakter. “Pembentukan karakter itu akan lebih efektif jika secara langsung di sekolah. Kita punya amanah dari orang tua untuk mendidik anaknya. Pendidikan itu harus secara man to man, head to head dengan anak secara langsung,” pungkasnya. (nad)