AKTIF LAGI: Guru SMK Pratama Mulya Karawang usai melaksanakan project kerja. Selama pandemi Covid-19, siswa kesulitan mendapatkan tempat PKL di perusahaan karena banyaknya klaster industri.
Selama Pandemi Covid-19
CIAMPEL, RAKA – Sulitnya pelaksanaan Prakt1k Kerja Lapangan (PKL) siswa di masa pandemi Covid-19, sekolah diminta harus pandai menyalurkan potensi siswa di masing-masing jurusannya. Wakasek Kurikulum SMK Pratama Mulya Karawang Oos Bukhori mengatakan, PKL merupakan salah satu program SMK yang biasa dilaksanakan saat memasuki kelas XI. “Karena selama PKL siswa akan merasakan langsung kerja lapangan yang sebenarnya. Di sini siswa akan mendapat banyak pelajaran dan pengalaman,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (2/9).
Ia menambahkan, di masa pandemi Covid-19, sudah dua tahun ini siswa kesulitan mendapatkan tempat PKL, bahkan siswa yang sudah masuk dan melaksanakan PKL pada saat itu ditarik kembali. “Karena pada saat itu, kita takut siswa kenapa-kenapa. Tapi alhamdulillah setelah dua tahun kita tidak ada siswa yang PKL, kita buka lagi siswa untuk mengikuti PKL,” tambahnya.
Oos mengaku, karena sulitnya memasukkan siswa PKL ke perusahaan, sekolah harus berinovasi agar siswa tetap mendapatkan pengalaman, salah satunya dengan melakukan project kerja melalui praktik sesuai jurusan. “Jadi kalau tidak PKL di perusahaan ya kita suruh sisw PKL di sekolah sesuai jurusan dan kita langsung yang memberikan pembinaan. Dan itu sesuai Undang-undang Mendikbud nomor 50 Tahun 2020 terkait PKL,” akunya.
Masih dikatakannya, ia juga berpesan kepada guru dan sekolah lainnya untuk tetap menjaga semangat siswa dalam belajar meskipun dalam keterbatasan karena pemerintah belum sepenuhnya mengizinkan kegiatan sekolah dilaksanakan seperti biasanya. “Tetap ajak siswa untuk belajar, baik sifatnya materi atau teknis, yang penting siswa bisa menjaga semangatnya walaupun di tengah keterbatasan,” pungkasnya. (mal)
